Jokowi Minta Menteri Hati-Hati Bicara soal Covid-19

Hal ini disampaikan Jokowi lantaran jurnalis asing kerap memberitakan hal yang tak baik terkait penanganan Covid-19 di Tanah Air.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Agu 2020, 12:46 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2020, 12:46 WIB
Jokowi, Vaksin COVID-19,Vaksin Corona Sinovac, Corona, COVID-19, Corona COVID-19
Jokowi melihat langsung uji klinis Vaksin COVID-19 atau Vaksin Corona Sinovac hari pertama di Bandung. Tampak, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto dan Menteri BUMN Erick Tohir mendampingi Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para menteri hati-hati menyampaikan pernyataan terkait penanganan virus corona (Covid-19) ke publik. Dia meminta jajarannya berkoordinasi terlebih dahulu ke Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelum berkomentar ke media.

"Saya minta setiap ingin statement yang urusannya dengan Covid-19 itu betul-betul ditanyakan lebih dahulu, dikoordinasikan lebih dahulu dengan namanya Prof Wiku," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8/2020).

Hal ini disampaikan Jokowi lantaran jurnalis asing kerap memberitakan hal yang tak baik terkait penanganan Covid-19 di Tanah Air. Dia mengingatkan para menteri memperbaiki pola komunikasi ke media.

"Oleh sebab itu, saya minta setiap mau statement yang urusan mengenai Covid-19, betul-betul ditanyakan lebih dulu dengan yang namanya Prof Wiku," ucapnya.

Menurut dia, tak perlu semua menteri berkomentar terkait penanganan virus corona. Sebab, pemberitaan yang tak baik terkait penanganan Covid-19 juga akan berpengaruh terharap perekonomian Indonesia yang turun akibat pandemi corona.

"Tidak semua berkomentar dan yang mereka ambil dari statement-statement kita berbeda-beda semuanya. Satu itu saja yang namanya Prof Wiku itu diajak, kalau memang mau bicara," jelas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Sudah Sesuai Tahapan

Padahal, dia menilai sejauh ini upaya penanganan virus corona yang dilakukan pemerintah sudah sesuai tahapan. Khususnya, terkait perkembangan vaksin Covid-19 dimana Indonesia berhasil mendapatkan komitmen 290 juta vaksin.

"Menurut saya track kita sudah betul, baik dari mencari vaksin, negara lain belum cari vaksin, kita sudah ke sana ke sini cari vaksin," tutur Jokowi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya