Polisi Cari Penyerang Polsek Ciracas yang Diduga Pakai Airsoft Gun

Hingga kini Polda Metro Jaya masih mendalami kemungkinan adanya kalangan sipil yang turut melakukan penyerangan Polsek Ciracas.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 31 Agu 2020, 18:06 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2020, 18:04 WIB
Pascapenyerangan, Begini Suasana Polsek Ciracas
Suasana pascapenyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu (29/8/2020). Polsek Ciracas diserang oleh sejumlah orang tak dikenal pada Sabtu (29/8) dini hari. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Satu orang terluka diduga karena terkena airsoft gun saat insiden penyerangan Polsek Ciracas dan sekitarnya pada Sabtu 29 Agustus 2020 dini hari. Polisi pun saat ini masih mencari pelakunya.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Tim Terpadu yang terdiri dari unsur TNI dan Polri terus melacak orang-orang yang terlibat dalam perusakan yang disertai pembakaran Polsek Ciracas.

Dalam kasus ini, polisi menangani pelaku yang berasal kalangan sipil. Sementara, jika terduga pelaku adalah oknum TNI menjadi urusan Polisi Militer.

"Masih kami selidiki, siapa pengguna (senjata), domainnya penyelidikan yang dilakukan TNI ada hukum militer, kalau pelakunya TNI. Kalau ada orang sipil, baru kami," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (31/8/2020).

Hingga kini Polda Metro Jaya masih mendalami kemungkinan adanya kalangan sipil yang turut melakukan penyerangan Polsek Ciracas.

"Itu domainnya ada di Polda Metro Jaya. kita tunggu saja dulu," ucap Yusri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Korban luka tembak

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa Saat Memberikan Konferensi Pers Terkait Penyerangan Polsek Ciracas.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa Saat Memberikan Konferensi Pers Terkait Penyerangan Polsek Ciracas. (foto: Dokumentasi Mabes AD).

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan secara kasat mata luka tembak diduga berasal dari airsoft gun.

Andika mengungkapkan, salah seorang korban luka tembak sempat mendatangi Dandim 0505 Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy. Korban lalu menunjukkan luka ke Komandan Kodim (Dandim).

"Tapi kalau dilihat secara kasar dengan mata oleh komandan kodim lukanya itu kecil seperti peluru dari airsoft gun, bukan dari senjata api," ucap Andika.

Namun, dia belum berani menyimpulkan lebih jauh soal penggunaan senjata di penyerangan Polsek Ciracas dan sekitarnya ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya