Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid berbelasungkawa atas berpulangnya mantan Menag Malik Fadjar. Zainut menilai, Malik Fadjar adalah seorang yang istimewa karena dipercaya bangsa mengemban tiga bidang mulia.
"Beliau adalah sedikit dari tokoh bangsa yang sukses mengemban tiga bidang yang sangat mulia, pendidikan, agama, dan pemerintahan," kata Zainut, Selasa (8/9/2020).
Zainut merinci, Malik Fadjar memulai karir di bidang pendidikan dari bawah, mulai dari menjadi guru SD sampai menjadi rektor pada dua perguruan tinggi, yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Advertisement
"Pada bidang akademis beliau mendapatkan posisi tertinggi sebagai guru besar pada Fakultas Tarbiyah di IAIN Sunan Ampel Surabaya pada 1995," ujar Zainut.
Zainut melanjutkan, sebagai seorang aktivis organisasi, Malik Fadjar dinilai banyak berkecimpung di organisasi, seperti ICMI, HIPIIS dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang memiliki kontribusi besar bagi pengembangan pendidikan di lingkungan Muhammadiyah.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Inklusif dan Inspiratif
Selain pendidikan, Zainut mengenang Malik Fadjar sebagai seorang tokoh agama yang memiliki pemahaman inklusif dan inspiratif.
"Almarhum sering menjadi rujukan dan tempat bertanya dari berbagai kalangan," beber Zainut.
Pada bidang pemerintahan, Zainut merasakan kapabilitas almarhum dalam menjabat di berbagai posisi dalam kabinet mulai dari 1998 hingga 2004, sebagai Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Menko Kesra, dan Watimpres.
"Bangsa Indonesia merasa kehilangan putra terbaiknya. Tokoh cendekiawan muslim yang senyumnya khas dengan pembawaan yang kalem dan sederhana," Zainut menandasi.
Advertisement