Liputan6.com, Jakarta Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan kantor Wali Kota Jakarta Barat ditutup sementara selama tiga hari.
Kata dia, hal tersebut akibat adanya sejumlah pegawai yang telah dinyatakan terpapar virus Corona atau Covid-19.
Baca Juga
"Ditutup mulai Jumat, Sabtu, dan Minggu," kata Yani saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (18/9/2020).
Advertisement
Dia mengatakan, pelayanan kepada warga tetap dilakukan melalui online. Sedangkan untuk pelayanan yang membutuhkan tatap muka akan dilakukan kembali pada Senin (21/9/2020).
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, menyatakan sejumlah kantor milik Pemprov DKI Jakarta tutup sementara akibat virus Corona atau Covid-19.
"Jati Baru (Dinas Teknis) lockdown. Di Wali Kota Jakarta Selatan tutup. Tapi Senin aktif lagi, lagi disemprot semua," kata Chaidir saat dihubungi, Kamis (17/9/2020).
Dia menjelaskan penutupan sementara itu karena pegawai terpapar Covid-19. Selain kedua lokasi tersebut, Chaidir juga menyatakan Gedung Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga ditutup sementara.
Kendati begitu, untuk gedung Dinkes DKI hanya dilakukan penutup sementara secara parsial.
"Ada bagian-bagian tertentu yang masih operasional. Kaya tim penanggulangan Covid tetap jalan, kalau yang back office baru (tutup)," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tutup Gedung Balai Kota
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan menutup Gedung Balai Kota DKI Jakarta selama tiga hari setelah beberapa pejabat diketahui terpapar Covid-19.
"Pastikan bahwa semua protokol Kesehatan diikuti. Pemprov DKI Jakarta khusus di Gedung G ini di Balai Kota akan ditutup,” ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/9/2020).
Anies menyatakan penutupan bukan hanya karena kasus meninggalnya Sekda DKI Saefullah karena Covid-19.
Advertisement