Top 3 News: 10.601 Orang di Indonesia Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Top 3 news hari ini, total kasus baru positif Covid-19 di Indonesia mencapai 282.724 orang.

oleh Devira PrastiwiMaria FloraMuhammad Radityo PriyasmoroLizsa Egeham diperbarui 30 Sep 2020, 08:37 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2020, 07:17 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Corona COVID-19 (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, penularan virus Corona yang disebabkan Covid-19 hingga kini terus terjadi di Tanah Air. Terlihat dari penambahan jumlah kasus baru positif di Indonesia yang terus meningkat per harinya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga Selasa, 29 September kemarin, jumlah pasien yang terpapar Covid-19 telah menyentuh angka 282.724 di seluruh wilayah Indonesia.

Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat Covid-19 kini tercatat sebesar 10.601 orang. 

Berita lainnya yang tak kalah disorot News Liputan6.com adalah terkait kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Mepan RB) Tjahjo Kumolo soal penyesuaian sistem kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di masa pandemi.

Menurut Tjahjo ada sejumlah kriteria yang harus disesuaikan untuk mempekerjakan ASN bekerja di kantor (WFO) atau bekerja dari rumah (WFH).

Salah satunya bagi instansi pemerintah yang berada pada zona kabupaten/kota berkategori risiko tinggi. Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dapat mengatur jumlah pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan di kantor (WFO) paling banyak 25 persen.

Sementara itu, penunjukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menangani Covid-19 juga tak kalah menyita perhatian.

Setelah dua minggu menangani kasus Covid-19 di Tanah Air, hasil kera Luhut dinilai cukup memuaskan. Bahkan diklaim jumlah kasus aktif virus Corona di Indonesia mulai mengalami penurunan. Kasus aktif adalah kasus konfirmasi positif Covid-19 dikurangi jumlah pasien yang sembuh dan meninggal.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 29 September 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Update Corona 29 September: Ada Penambahan 128, Pasien Covid-19 Meninggal 10.601 Orang

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Per data hari ini, Selasa (29/9/2020), terdapat penambahan 128 pasien Corona Covid-19 meninggal dunia.

Total akumulatifnya hingga kini di Indonesia ada 10.601 orang yang meninggal dunia akibat virus Corona Covid-19.

Informasi tersebut berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19.

Untuk kasus positif Corona Covid-19 pada hari ini bertambah 4.002 orang. Sehingga, total akumulatif ada 282.724 orang terkonfirmasi positif Corona Covid-19 di Indonesia.

Terkait penambahan kasus sembuh ada penambahan 3.567 orang pada hari ini. Jadi, total akumulatifnya di Indonesia ada 210.437 pasien Corona Covid-19 sudah dinyatakan sembuh dan negatif.

 

Selengkapnya... 

2. Menpan RB Keluarkan Kebijakan Penyesuaian Sistem Kerja ASN di Tengah Pandemi

DPD Bahas Evaluasi Pemilu Bersama Kapolri hingga Panglima TNI
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat mengikuti raker dengan Komite I DPD RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2019). Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komite I DPD Benny Rhamdani. (Liputan6.com/JohanTallo)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Mepan RB) Tjahjo Kumolo, merilis kebijakan khusus, terkait Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara atau ASN di masa Pandemi Covid-19.

Menurut Tjahjo, sistem ini diharap dapat menjamin penyelenggaraan kerja pemerintahan berjalan baik dan tetap mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

"Penyesuaian sistem kerja Pegawai ASN dilakukan dengan pendekatan flexible working arrangement, yaitu fleksibilitas di dalam pengaturan lokasi bekerja maupun dalam waktu bekerja," tulis Tjahjo dalam siaran persnya, Selasa (29/9/2020).

Menurut Tjahjo, melalui flexible working arrangement, pegawai ASN dapat bekerja di kantor (work from office/WFO) atau pun bekerja di rumah/tempat tinggal (work from home/WFH).

Tjahjo merinci, ada sejumlah kriteria yang harus disesuaikan untuk mempekerjakan ASN untuk WFO atau WFH. Seperti, jenis pekerjaan, lokasi tempat tinggal, dan faktor komorbiditas pegawai, sesuai SE Menteri PANRB No. 58 Tahun 2020 sebagaimana telah diubah dengan SE Menteri PANRB No. 67 Tahun 2020.

 

Selengkapnya...

3. Melihat Hasil Kerja Luhut Setelah 2 Pekan Tangani Corona Covid-19

Menko Luhut Bahas Industri Mobil Listrik Nasional Bareng DPR
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberi paparan saat rapat koordinasi membahas pengembangan kendaraan listrik nasional di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/11). Langkah ini sebagai upaya menekan emisi gas buang. (Liputan6.com/JohanTallo)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menangani virus corona Covid-19 di sembilan provinsi prioritas.

Jokowi meminta Luhut menurunkan kasus harian Covid-19, meningkatkan angka kesembuhan, dan menurunkan angka kematian Covid-19 di 9 provinsi dalam dua pekan.

Penunjukkan Luhut menangani Covid-19 bukan tanpa alasan. Jokowi menilai selama ini Luhut mampu mengeksekusi tugas-tugas yang diberikannya dengan baik.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo bahkan mengklaim, jumlah kasus aktif virus Corona di Indonesia mulai mengalami penurunan, usai Presiden memerintahkan Luhut mengurusi sembilan provinsi prioritas. 

"Perintah Bapak Presiden, 13 September lalu, Wakil Ketua Komite bapak Luhut Binsar Panjaitan kita lihat data terjadi penurunan. Kita berada dibawah angka global untuk kasus aktif," kata Doni dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin 28 September 2020.

 

Selengkapnya...

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya