Kemenhub Jadi Klaster Perkantoran Covid-19 Tertinggi di Jakarta

Selain Kemenhub, Kemenkes dan Kemhan juga menjadi klaster perkantoran dengan penyebaran Covid-19 tertinggi di Jakarta.

oleh Ika Defianti diperbarui 01 Okt 2020, 13:07 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2020, 13:06 WIB
Aksi Penyandang Disabilitas Tuntut Kemenhub Tindak Tegas KCI
Fazlur Rahman, penyandang disabilitas (tunanetra) korban kecelakaan Commuter Line berunjuk rasa seorang diri di depan kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (27/11/2019). Fazlur menuntut Kemenhub sebagai regulator untuk menindak tegas PT Kereta Commuter Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat, perkantoran masih menjadi klaster penyebaran virus corona atau Covid-19 tertinggi di Ibu Kota.

Hal tersebut berdasarkan data pada laman milik Pemprov DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id. Data tersebut tercatat hingga 30 September 2020.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tercatat menjadi klaster Covid-19 tertinggi dengan jumlah 319 kasus positif. Selanjutnya ada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan 262 kasus, dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) 147 kasus.

Berikut rincian 10 klaster perkantoran di DKI Jakarta dengan penyebaran Covid-19 tertinggi:

  1. Kementerian Perhubungan: 319 kasus;
  2. Kementerian Kesehatan: 262 kasus;
  3. Kementerian Pertahanan: 147 kasus;
  4. KPK: 116 kasus;
  5. BPOM Pusat: 89 kasus;
  6. Kantor PPLP Tanjung Priok: 88 kasus;
  7. I-News TV (MNC Tower): 87 kasus;
  8. Kementrian Komunikasi dan Informatika: 81 kasus;
  9. BPKP Jakarta Timur: 73 kasus; dan
  10. PT DNP: 72 kasus

Berdasarkan Pasal 9 dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2020, perusahaan harus melakukan penutupan sementara bila ditemukan pekerja yang terpapar Covid-19.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Update Covid-19 Jakarta

Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas memantau penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Pemprov DKI Jakarta menyebut Posko COVID-19 menerima panggilan telepon sebanyak 2.689 terkait virus corona. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan adanya penambahan kasus Covid-19 sebanyak 1.059 orang pada Rabu (30/9/2020).

Dengan penambahan tersebut, maka jumlah total kasus di Jakarta sebanyak 74.368 kasus. Sedangkan orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 60.320 dengan tingkat kesembuhan 81,1 persen.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 12.317 (orang yang masih dirawat / isolasi)," kata dia dalam keterangan pers.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya