60 PPSU Dikerahkan untuk Bersihkan Kawasan Senen Sisa Kerusuhan Demonstrasi

Sebanyak 60 petugas PPSU dari Kelurahan Kramat dikerahkan untuk membersihkan sejumlah lokasi di kawasan Senen yang rusak dan dibakar demonstran.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 09 Okt 2020, 09:04 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2020, 09:04 WIB
Cat Trotoar Jelang Hari Kemerdekaan
Petugas PSSU mengatur lalu lintas saat rekannya sedang mengecat kembali trotoar di Kawasan Jakarta, Selasa (1/8). Pengecatan dilakukan dalam rangka mempercantik wilayah yang disinergikan dengan menyambut HUT RI ke-72. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 60 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari Kelurahan Kramat dikerahkan untuk membersihkan sejumlah lokasi di kawasan Senen yang rusak dan dibakar akibat aksi massa menolak UU Cipta Kerja.

"PPSU Kelurahan Kramat dengan jumlah 60 orang ini kita sebar ke beberapa titik. Itu di Halte Senen, Grand Theater Senen, hingga ke sepanjang Jalan Kramat Raya," kata Lurah Kramat Agus Yahya saat ditemui di Halte Senen, Jumat (9/10/2020).

Selain menyapu dan mengumpulkan pecahan kaca atau material yang telah terbakar di kawasan Senen, para petugas PPSU melakukan pengecatan di bangunan yang telah menjadi korban vandalisme.

Coret-coretan menggunakan cat pylox juga terlihat banyak di sepanjang Jalan Kramat Raya.

"Ya selain menyapu, kita juga mau hapus coretan-coretan vandalisme kemarin. Nanti Kelurahan lainnya juga ikut bantu," kata Agus seperti dikutip dari Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Halte Transjakarta Dibakar

Kericuhan penolakan UU Cipta Kerja juga terjadi di kawasan Senen. Puncak kericuhan terjadi saat beberapa halte baik halte eksisting maupun halte sementara dirusak dan dibakar oleh massa.

Tidak hanya itu, massa yang tersulut emosinya juga membakar gedung Grand Theater Senen hingga berimbas pada terbakarnya empat ruko di belakang gedung bekas bioskop itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya