Menkes Sebut Positivy Rate Indonesia Lebih Baik dari Meksiko dan Bolivia

Menkes Terawan Agus Putranto menyebut rasio test dan tracing Covid-19 di Indonesia tidak berada di bawah standar WHO.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Okt 2020, 20:14 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2020, 20:14 WIB
Terawan Agus Putranto
Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto membahas Travel Corridor Arrangement (TCA) bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly secara virtual, Kamis (1/10/2020). (Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta - Menkes Terawan Agus Putranto menyebut rasio test dan tracing Covid-19 di Indonesia tidak berada di bawah standar WHO.

"Tidak tepat rasio tes tracing di bawah WHO. Kita di atas 45 ribu per hari artinya sudah memenuhi (WHO), hanya tidak merata karena menyangkut wilayah, pendukuk, negara kepulauan yang berbeda dengan negara lain,” kara Terawan, Selasa (20/10/2020).

Terawan juga membantah info yang menyebut positivy rate Indonesia jauh di bawah WHO. Menurutnya, Indonesia masih baik dibanding negara Meksiko atau Bolivia.

"(Positivy Rate) Indoensia berapa sih? 14 persen. Kalau kita lihat banyak negara seperti Meksiko, Bolivia itu 20-50 persen. Secara holistic kita masuk range yang baikz 14 persen itu di bawah rata-rata dunia. WHO bilang 10 persen,” jelasnya.

Terawan menyebut standar WHO itu berubah. Apalagi menurutnya penyakit Covid-19 itu dinamis sehingga tidak hisa berpatok pada data atau standar yang tetap.

"Kita tidak boleh terstandar terpaku hal-hal yang siifatnya statis, karena penyakit jni dinamis,” ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Atasi Pandemi

Penanganan Covid-19 di Indonesia, menurutnya, sudah jauh lebih baik karena tingkat kesembuhan yang tinggi.

"Kita harus (berpikir) positif karena angka kesembuhan 79 persen. Angka kematian terus turun,” ucapnya.

Dia optimistis ke depan akan mampu melampaui masa sulit pandemi Covid-19 ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya