Perempuan 19 Tahun di Bogor Mencoba Bunuh Diri Panjat Tower Sutet

Suasana menegangkan mewarnai penyelamatan nyawa perempuan yang mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas tower setinggi kurang lebih 60 meter.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 28 Okt 2020, 13:38 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2020, 13:38 WIB
sutet
Perempuan 19 Tahun di Bogor mencoba bunuh diri panjat tower sutet. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor dihebohkan adanya seorang wanita mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Wanita berusia 19 tahun itu diketahui berinisial MAP. Dia memanjat tower sutet yang berada di kawasan Perumahan Citra Indah Bukit Matoa, Rabu (28/10/2020) sekitar pukul 80.30 WIB.

Warga yang melihat percobaan bunuh diri ini pun melapor ke polisi. Awalnya, aparat Kepolisian dan warga berusaha membujuk MAP untuk turun dari tower tersebut, namun bujukan itu ditolak olehnya.

Polisi akhirnya menghubungi pemadam kebakaran dan tim Basarnas serta PLN untuk menurunkan dia menggunakan peralatan yang memadai.

"Kami menghubungi pihak Damkar, Basarnas dan PLN untuk minta bantuan. Setelah tim tiba, proses rescue dilakukan," kata Kapolsek Jonggol AKP Agus Hidayat.

Suasana menegangkan mewarnai penyelamatan nyawa perempuan yang mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas tower setinggi kurang lebih 60 meter. MAP akhirnya berhasil diselamatkan setelah 3 jam lebih berada di atas tower sutet tersebut.

Perempuan asal Depok, Jawa Barat itu diduga memiliki masalah keluarga hingga ia nekat mencoba bunuh diri.

"Penyebab pastinya belum diketahui, kita masih mencari keterangan lebih lanjut," kata Agus.

Usai dievakuasi, perempuan tersebut langsung dibawa ke RSUD untuk diberikan perawatan medis. Sementara pihak kepolisian pun sedang mencari keberadaan keluarganya yang diketahui berada di Klapadua, Depok.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kontak Bantuan

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya