2.295 Personel Gabungan Amankan Demo Buruh di DPR Hari Ini

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kembali akan menggelar demontrasi menolak undang-undang Cipta Kerja.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Nov 2020, 09:51 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2020, 09:00 WIB
Sejumlah aliansi buruh yang demo tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja diadang Brimob saat menuju ke Gedung DPR/MPR, Kamis (9/10/2020)
Sejumlah aliansi buruh yang demo tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja diadang Brimob saat menuju ke Gedung DPR/MPR, Kamis (9/10/2020). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kembali akan menggelar demontrasi menolak undang-undang Cipta Kerja.

Mereka dikabarkan akan menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senin (9/11/2020). Kepolisian pun disiagakan untuk mengawal aksi unjuk rasa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan demo berjumlah 2.295 personel. Mereka terdiri dari unsur Polri, TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

"Kita siagakan 2.295 personel gabungan TNI, Polri, dan Dishub," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (9/11/2020).

Yusri mengharapkan, demontrasi berjalan tertib. Bagi buruh yang akan menyampaikan aspirasinya agar memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Seribuan Orang

Aksi unjuk rasa yang digelar oleh KSPI dijadwalkan pukul 10.30 WIB di Gedung DPR/MPR. Estimasi massa yang akan hadir sekira 1.000 orang.

Mereka menuntut UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dibatalkan melalui mekanisme legislatif review. Juga meminta adanya kenaikan upah minimum di tahun 2021.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya