Gempa Selasa 24 November 2020 Getarkan 4 Wilayah Indonesia

Gempa pertama pada hari ini terjadi pada pukul 00:06:44 WIB di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

oleh Devira Prastiwi diperbarui 24 Nov 2020, 20:17 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 19:15 WIB
[Bintang] Gempa Magnitudo 5,4 yang Guncang Bali Terasa Sampai ke Lombok
Pulau Bali kembali diguncang gempa pada Kamis (23/8/2018) dan guncangannya terasa hingga sampai ke Lombok. (Ilustrasi: Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pada hari ini, Selasa (24/11/2020), gempa kembali terjadi di Indonesia.

Hingga pukul 19.00 WIB, dilansir dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id, ada empat kali gempa yang getarkan Nusantara.

Lindu pertama pada hari ini terjadi pada pukul 00:06:44 WIB di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 4,2 dengan kedalaman 24 kilometer.

Kemudian, pada pukul 00:08:28 WIB, gempa kembali terjadi. Namun kali ini, wilayah Jembrana, Bali yang digetarkan lindu.

Selain itu, wilayah Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku juga turut digetarkan gempa pada sore tadi pukul 15:33:29 WIB.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gunung Kidul

[Bintang] Gempa Lombok, Ratusan Orang di Gili Trawangan Dievakuasi
Gempa Lombok: Badan SAR Nasional (Basarnas) melakukan evakuasi sekitar 700 orang yang berada di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Ilustrasi: iStockphoto)

Pada pukul 00:06:44 WIB, gempa pertama pada hari ini menggetarkan wilayah Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pusat gempa berada di laut 81 kilometer barat daya Gunung Kidul. Lindu ini berkekuatan magnitudo 4,2 dengan kedalaman 24 kilometer.

Episenter gempa terletak pada koordinat titik 8.72 Lintang Selatan (LS) dan 110.59 Bujur Timur (BT).

 

Jembrana

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Lalu, wilayah Jembrana, Bali juga digetarkan gempa pada pukul 00:08:28 WIB. Lindu ini bermagnitudo 4,1 dengan kedalaman 78 kilometer.

Episenter gempa terletak pada koordinat titik 8.95 Lintang Selatan (LS) dan 114.53 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di laut 67 kilometer barat daya Jembrana.

 

Bukittinggi

20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatra Barat didatangi gempa siang tadi pukul 14:18:22 WIB.

Pusat gempa berada di darat 1 kilometer barat laut Bukittinggi. Lindu ini berkekuatan magnitudo 3,3 dengan kedalaman 10 kilometer.

Episenter gempa terletak pada koordinat titik 0.29 Lintang Selatan (LS) dan 100.36 Bujur Timur (BT).

 

Seram Bagian Barat

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Dan sore tadi pukul 15:33:29 WIB, gempa terjadi di wilayah Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.

Gempa ini bermagnitudo 5,1 dengan kedalaman 10 kilometer.

Episenter gempa terletak pada koordinat garis Lintang -2.31 dan Bujur 128.03.

Pusat gempa berada 85 kilometer barat laut Seram Bagian Barat.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya