Kisah Bupati Aceh Timur yang Keluarganya Jadi Korban Tsunami 16 Tahun Lalu

Ketika DOM diterapkan, Rocky bersama istrinya Hj. Fitriani ikut bergerilya bersama pasukan GAM lainnya di Aceh Timur.

oleh Muhammad Ali diperbarui 26 Des 2020, 07:37 WIB
Diterbitkan 26 Des 2020, 07:37 WIB
15 Tahun Tsunami Aceh, Warga Panjatkan Doa di Kuburan Massal
Korban selamat Fikramullah berdoa saat memperingati 15 tahun musibah gempa dan tsunami di Kuburan Massal Siron, Aceh, Kamis (26/12/2019). Pada 26 Desember 2004, gempa magnitudo 9,3 memicu gelombang tsunami setinggi 30 meter dan menewaskan sekitar 170 ribu warga Aceh. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Mengenang anak dan keluarganya menjadi korban tsunami, Bupati Aceh Timur menggelar tahlil dan doa di kediamannya di Buket Itam, Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (25/12/2020) malam.

Kegiatan diawali dengan doa yang dipimpin ulama kharismatik Aceh, Tgk H Abdul Wahab atau Abu Keude Dua. Selesai doa, kegiatan dilanjutkan dengan penyantunan ratusan anak yatim dari Dayah Al Huda Darul Ihsan, Aceh Timur.

Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib mengatakan tahlil dan doa yang digelar tersebut untuk mengenang anak, keluarganya dan masyarakat Aceh secara umum yang meninggal dalam musibah tsunami Aceh, 26 Desember 2004 silam.

"Mudah-mudahan Allah SWT menerima doa sesuai dengan niat para jamaah yang hadir," kata Bupati yang dikutip dari Antara.

Sebagaimana diketahui, sejak Aceh diterapkan Darurat Operasi Militer (DOM) Tahun 2003, sebagian besar masyarakat di tanah rencong pantai timur mengungsi ke titik-titik pengungsian.

Bahkan sebagian dari anak-anak mereka jenjang SD, SMP dan SMA dipindahkan pendidikannya ke Banda Aceh, ibukota Provinsi Aceh, termasuk anak dan keluarga dari Rocky (Bupati Aceh Timur saat ini), karena ketika itu Rocky bersama istrinya Hj. Fitriani, ikut bergerilya bersama pasukan GAM lainnya di Aceh Timur.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jenazahnya Tidak Ditemukan

Setahun sebelum Aceh damai melalui penandatangan butir-butir damai di Helsinki 15 Agustus 2005, bencana alam tsunami menerjang sebagian besar kawasan pesisir Aceh, perisnya 26 Desember 2004. Saat itulah, anak dan keluarga Rocky ikut menjadi korban, bahkan mayatnya tidak ditemukan.

Pasca damai, Rocky kembali menjadi masyarakat dan bergabung dibawah payung KPA. Tujuh tahun damai, Rocky bersama Syahrul Bin Syama'un, diputuskan menjadi Paslon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur Periode 2012-2017. Lalu, pasangan dari PA itu kembali memenangkan Pilkada 2017 menjadi Bupati/Wabup Aceh Timur Periode 2017-2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya