Jaksa Agung Sebut 2 Tersangka Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya Pelaku yang Sama

Burhanuddin mengatakan, Kejaksaan Agung masih terus melacak aset dari para tersangka korupsi di PT Asabri.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 26 Jan 2021, 15:38 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2021, 15:35 WIB
Jaksa Agung Bahas Rencana Kerja 2021 dengan DPR
Jaksa Agung Burhanuddin saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI ,di Jakarta, Selasa (26/1/2021). Rapat juga membahas penanganan kasus-kasus yang menarik perhatian publik dan strategi peningkatan kualitas SDM. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, terdapat dua nama tersangka kasus korupsi pada PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) yang sama dengan koruptor pada kasus Jiwasraya.

“Khusus Asabri karena pelaku, mohon maaf, pelaku Asabri dengan Jiwasraya itu memang sama yang dua,” kata Jaksa Agung dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Selasa (26/1/2021).

Meski menyebut ada pelaku yang sama, Burhanuddin belum membeberkan siapa nama tersangka yang ia maksud.

Burhanuddin mengatakan, Kejaksaan Agung masih terus melacak aset dari para tersangka tersebut. Sebab, nilai kerugian megakorupsi Asabri ditaksir jauh lebih tinggi dibanding kasus Jiwasraya.

“Yang sudah kami sita itu sekitar Rp 18 T itu masih ada, dan kami akan lacak terus walaupun akan berat, tetapi karena kerugian Asabri ini di atas asuransi Jiwasraya,” ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

7 Tersangka Asabri

PT Asabri (Persero)
PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau disingkat PT ASABRI (Persero). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Adapun sebelumnya, Jaksa Agung mengungkapkan terdapat tujuh orang calon tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Angkatan Bersenjata (Asabri).

"Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 18 orang saksi, sudah tujuh orang calon tersangka," kata Burhanuddin di DPR, Selasa (26/1/2021).

Burhanuddin menambhakan, masih ada kemungkinan tersangka akan bertambah. “Masih dapat berkembang lagi karena masih dilakukan pendalaman, belum dapat kami sampaikan nama tersangkanya,” ucapnya.

Infografis Kasus Jiwasraya dan Asabri

Infografis Kasus Jiwasraya dan Asabri
Infografis Kasus Jiwasraya dan Asabri. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya