BPBD DKI Sebut Ada 34 Kelurahan yang Rawan Banjir, Mana Saja?

Penanganan banjir Jakarta kali ini akan berbeda bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

oleh Ika Defianti diperbarui 29 Jan 2021, 05:31 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2021, 05:31 WIB
Banjir di Kampung Melayu Kecil I, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta, Sabtu (8/2/2020). (Liputan6.com/Yopi Makdori)
Banjir di Kampung Melayu Kecil I, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta, Sabtu (8/2/2020). (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menyatakan terdapat puluhan kelurahan di Ibu Kota yang diketahui menjadi lokasi rawan banjir. Kata dia, lokasi tersebut merupakan wilayah yang berlokasi di bantaran Sungai Ciliwung.

"Konsentrasi kita adalah 34 kelurahan. Kenapa demikian, Karena dari 34 kelurahan itu letaknya adanya di daerah aliran Sungai Ciliwung," kata Sabdo dalam diskusi virtual, Kamis (28/1/2021).

Sabdo mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pimpinan wilayah setempat. Yakni mulai dari lurah hingga wali kota.

Lanjut dia, untuk penanganan banjir kali ini akan berbeda bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebab saat ini Indonesia masih mengalami pandemi virus corona atau Covid-19.

Kata dia, pihaknya telah menyediakan dua hingga tiga kali lipat lokasi pengungsian. Hal tersebut guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

"(Nanti) Ini dilakukan screening awal dari Dinas Kesehatan mana yang sehat dan mana yang terkonfirmasi, itu bagian dari SOP bila terjadi pengungsian," ucapnya.

Kemudian, menurut Sabdo, nantinya di pengungsian pelaksanaan protokol kesehatan tetap menjadi hal yang diprioritaskan. Sabdo juga menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan SKPD lainnya dalam pelaksanaan SOP saat pandemi.

"Ini udah dilakukan simulasi sistem SOP penanganan masa pandemi Covid-19," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Diguyur Hujan Lebat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan 28 wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, sepekan ke depan.

Menurut analisis BMKG, kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan, dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di 28 wilayah tersebut.

BMKG juga mewanti, ada enam wilayah berstatus siaga terdampak banjir hingga banjir bandang dalam 2 hari ini, yakni 28-29 Januari 2021. Berikut rincian wilayahnya:

1. Banten

2. DKI Jakarta

3. Jawa Barat

4. Jawa Tengah

5. Sulawesi Selatan

6. Papua Barat

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya