Anggota TNI Tewas Usai Ditabrak Pemuda Mabuk di Kebayoran Baru

Seorang prajurit TNI bernama BSA (26) meninggal dunia usai kecelakaan di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan atau tepatnya di perempatan Lavontin wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2021, 18:33 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2021, 18:33 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang prajurit TNI bernama BSA (26) meninggal dunia usai kecelakaan di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan atau tepatnya di perempatan Lavontin wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. BSA bertugas di kesatuan Detasemen Markas Komando Strategis Angkatan Darat (Denma Kostrad).

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno mengatakan, prajurit berpangkat Praja Satu (Pratu) yang menggunakan sepeda motor merek Yamaha Scorpio F 6953 KA, ini tewas usai disambar pengemudi mobil Mazda dengan nomor polisi B 1877 PIC.

"Mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di TKP," kata Suharno saat dihubungi, Senin (15/3/2021).

Selanjutnya, jasad BSA langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk proses lebih lanjut. "Mayatnya di kirim ke RS Fatmawati," ujarnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kelurahan Pulo Reny Widyawati menjelaskan, pengemudi mobil berinisial MIH (24) ini diduga dalam keadaan mabuk saat melaju kendaraannya tersebut.

"Mobil B 1877 PIC melaju kencang dalam keadaan mabuk mengarah Bundaran Brawijaya Raya dan menyambar 1 pengendara motor (korban) dan mobil tersebut menghantam pohon," jelas Reny.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Sudah Ditahan

Kejadian ini sendiri kata Reny terjadi pada Minggu (14/3/2021) sekitar pukul 05.00 Wib. Kini, pemuda atau pengendara mobil tersebut sudah diamankan dan ditahan oleh pihak kepolisian.

"Pelaku (mobil) telah diamankan kepolisian ke Polres Jakarta Selatan," pungkasnya.

Reporter : Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya