Gara-Gara Uang, Pak Ogah di Jakarta Utara Tikam Temannya hingga Tewas

Keributan terjadi di pinggir rel Bandengan Utara, Jakarta Utara saat seorang pria bernama Andri (60) meregang nyawa usai ditikam di bagian leher.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Apr 2021, 19:27 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2021, 19:27 WIB
Ilustrasi Penangkapan
Ilustrasi Penangkapan (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Keributan terjadi di pinggir rel Bandengan Utara, Jakarta Utara saat seorang pria bernama Andri (60) meregang nyawa usai ditikam di bagian leher. Polisi menyebut, perkelahian dipicu persoalan uang.

Kapolsek Tambora Jakarta Utara, Kompol Faruk Rozi menerangkan, antara korban dengan pelaku sama-sama mengais rezeki di perlintasan sebidang Bandengan Utara.

Faruk mengatakan, keduanya telah membuat kesepakatan terkait aturan jam kerja. Ketika itu, pelaku menuding korban curang dan menyalahi perjanjian yang telah dibuat.

"Mereka kerja sif-sifan, nah salah satu dari mereka belum waktunya tapi sudah kerja. Ya dituding ambil jatah waktunya. Mereka kemudian cek-cok," ucap Faruk saat dihubungi, Jakarta, Jumat (16/4/2021).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pelaku Melarikan Diri

Faruk menerangkan, pelaku kemudian menganiaya korban dengan sebilah pisau. Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia. Saat ini, Unit Reskrim Polsek Tambora sedang memburu pelaku.

"Sudah kami kantongi identitasnya. Saat ini sedang dalam pengejaran, mudah-mudahan segera tertangkap," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya