PAN: Pemimpin Muda Lumayan Banyak Berpotensi Maju di Pilpres 2024

Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung Pilpres 2024 diikut lebih dari dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2021, 07:38 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2021, 07:38 WIB
20160131-PAN Segera Jaring Caleg pada Pertengahan 2016
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno memberi sambutan pada acara Temu Instruktur Perkaderan Nasional, DPP PAN, Jakarta, (31/1). PAN melakukan penjaringan dini terhadap calon anggota legislatif yang akan maju pada Pileg 2019. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung Pilpres 2024 diikut lebih dari dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Menurut Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, bakal lebih baik jika masyarakat disediakan banyak alternatif pilihan capres.

"Jadi saya kira banyak calon-calon yang bisa kita ajukan dan tentu di era demokrasi memberikan pilihan atau alternatif lebih banyak kepada masyarakat tentu lebih bagus," kata Eddy kepada wartawan, Jumat 4 Juni 2021.

Pada Pilpres 2024 diprediksi bakal banyak calon dari generasi muda tampil. Eddy menyinggung potensi sejumlah tokoh sebagai calon presiden melihat survei hari ini. Seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Khofifah Indar Parawansa, hingga Erick Thohir.

"Terjadi alih generasi kepemimpinan dan calon pemimpin muda ini lumayan banyak orang yang berpotensi untuk maju, untuk tampil. Yang berdasarkan survei itu ada Ganjar, ada Anies, Ridwan Kamil, Sandi, khofifah terus ada juga Erick Thohir saya kira banyak lah," jelas Eddy.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Butuh Persiapan Matang

Eddy menuturkan, banyak calon presiden tak berarti akan menguras energi. Bila terjadi dua putaran hanya konsekuensi dari Pemilu.

"Saya kira inilah konsekuensi dari pelaksanaan Pemilu, Pilkada dan Pilpres yang kita canangkan semuanya di 2024. Menurut saya ini membutuhkan persiapan yang matang, dan kalau memang masih memungkinkan kita perlu mengupayakan proses penyederhaan proses," ucapnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya