Aksi Begal Payudara Kembali Terjadi di Depok

Kapolsek Beji Kompol Agus Khaeron menuturkan, aksi begal payudara tersebut telah diterimanya, namun belum ada laporan resmi.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 08 Jun 2021, 14:51 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2021, 14:49 WIB
Ilustrasi Pelecehan Pencabulan
Ilustrasi Pelecehan Seksual/Pencabulan. (Freepik/Jcomp)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pelecehan seksual dengan meremas payudara perempuan kembali terjadi di Kota Depok. Lokasi kejadiannya di Jalan Muhali, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji.

Saksi Rian mengatakan, saat itu dia berada di rumahnya yang juga dijadikan warung dan tempatnya tidak jauh dari lokasi aksi pelecehan terjadi. Menurutnya, aksi begal payudara itu terjadi pada Senin 7 Juni 2021 sekitar pukul 20.50 WIB.

Saat itu, seorang perempuan melintas di Jalan Mahali dari arah luar menuju ke dalam jalan tersebut.

"Saat itu korban jalan sendiri dan terlihat pelaku menggunakan sepeda motor langsung menghampiri korban dan meremas payudaranya," ujar Rian, Selasa (8/6/2021).

Rian mengungkapkan, kejadian sangat cepat, dan pelaku seakan sudah menunggu korban untuk melancarkan aksinya. 

"Sempat saya kejar namun karena menggunakan sepeda motor, pelaku tidak terkejar," terang Rian.

Rian menjelaskan, pelaku begal payudara tersebut menggunakan sepeda motor matic dan menggunakan jaket abu-abu, disertai helm. Dari rekaman CCTV yang terpasang di rumah warga, pelaku tidak dapat dikenali karena kualitas kamera yang kurang terang.

"Ada CCTV warga, pelaku seorang diri melakukan aksinya, bahkan saya sempat mencoba keluar gang untuk mencari pelaku namun tidak ketemu," ucap Rian.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polisi Cek Lokasi Pelecehan

Lokasi begal payudara di Jalan Mahali, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)
Lokasi begal payudara di Jalan Mahali, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Rian menuturkan, Jalan Mahali apabila malam hari terbilang sepi. Jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara permukiman masyarakat menuju Jalan Raya Margonda.

Pelecehan seksual dengan cara meremas payudara pernah terjadi pada tahun lalu di lokasi yang sama.

"Tahun lalu juga seperti ini kejadiannya tapi tidak tau pelakunya sama atau tidak," kata Rian.

Sementara itu, Kapolsek Beji Kompol Agus Khaeron menuturkan, kejadian tersebut telah diterimanya, namun korban belum melakukan laporan secara resmi.

Anggota Polsek Beji akan melakukan cek ke tempat kejadian perkara peremasan payudara.

"Korban belum melapor tapi anggota akan cek ke lokasi," pungkas Agus.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya