Liputan6.com, Bogor - 90 Persen atau 12.918 guru di Bogor, Jawa Barat telah mendapat vaksinasi Covid-19 jelang pembelajaran tatap muka (PTM) tahun ajaran 2021/2022 pada Juli 2021. Belasan guru tersebut terdiri dari guru TK hingga SMA.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, surat keputusan bersama (SKB) empat menteri mengatur, salah satu persyaratan pelaksanaan PTM adalah guru atau tenaga pendidik sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
Keempat Menteri tersebut adalah, Menteri Kesehatan (Menkes), Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), serta Menteri Agama (Menag), yang menerbitkan SKB tentang Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, pada 30 Maret 2021.
Advertisement
Retno menjelaskan, Dinas Kesehatan sudah menyiapkan vaksinasi kepada seluruh guru yang terdata pada Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Vaksinasi Covid-19 terhadap guru di Kota Bogor sudah beberapa kali dijadwalkan dan dilaksanakan, antara lain di SMP Negeri 5 dan di Mal Ekalokasari, tapi sebagian guru tidak hadir, dengan beberapa alasan.
"Saat ini, sekitar 10 persen atau 1.209 guru yang belum menjalani vaksinasi, meminta agar divaksinasi Covid-19," kata Retno di Kota Bogor, seperti dilansir Antara, Sabtu 12 Juni 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jumlah Vaksin Tak Cukup
Menurut Retno, saat ini, Dinas Kesehatan Bogor memiliki sedikit vaksin. Hanya cukup untuk 4.000 sasaran penerima, sedangkan daftar tunggu yang menjadi prioritas penerima vaksin ada sekitar 40.000 orang.
Retno menjelaskan persediaan vaksin untuk sekitar 4.000 orang sasaran itu, adalah kiriman dari Kementerian Kesehatan, setelah Menteri Kesehatan berkunjung ke Kota Bogor, pada Selasa (1/6).
Kementerian Kesehatan, kemudian mengirimkan 1.050 vial vaksin Sinovac untuk 5.250 orang sasaran. "Vaksin itu sebagian sudah digunakan, dan saat ini masih ada untuk sekitar 4.000 sasaran penerima," katanya.
Retno menambahkan Dinas Kesehatan terus melanjutkan vaksinasi kepada orang lanjut usia (lansia). Dari sebanyak 95.371 lansia di Kota Bogor, realisasinya sudah mencapai 38.122 orang atau 39,97 persen untuk dosis pertama, dan 33.149 orang atau 34,75 persen untuk dosis kedua.
Advertisement