Gempa Rabu 16 Juni 2021 Guncang Maluku Tengah dan Jayapura Papua

Dilaporkan, gempa bumi yang getarkan Maluku Tengah terjadi pada pukul 11:43:08 WIB dengan kekuatan magnitudo 6,1.

oleh Maria Flora diperbarui 17 Jun 2021, 10:01 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali mengguncang wilayah Indonesia hari ini, Rabu (16/6/2021). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga pukul 19.30 WIB, ada dua gempa yang masing-masing terjadi di Kota Jayapura, Papua dan Maluku Tengah, Maluku.

Dilaporkan, gempa bumi yang menggetarkan Maluku Tengah terjadi pada pukul 11:43:08 WIB dengan kekuatan magnitudo 6,1.

Guncangan gempa bahkan terasa hingga Tehoru, Masohi, Bula, dan Kairatu dalam skala III MMI ((Modified Mercalli Intensity). Sementara di Kota Ambon, II MMI. Meski begitu gempa tak berpotensi tsunami.

Gempa lainnya terjadi di Kota Jayapura, Papua, Rabu pagi. Gempa bermagnitudo 4,3 dengan pusat lindu berada di laut. Getaran gempa dirasakan dalam skala II-III MMI di Nimbokrang.

Berikut info dua gempa hari ini di Tanah Air selengkapnya yang dihimpun dari laman resmi BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gempa Jayapura Papua

Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami
Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Gempa bumi getarkan Kota Jayapura, Papua pada pukul 08:59:49 WIB. Gempa dilaporkan bermagnitudo 4,3.

Lewat laman resminya BMKG mengungkap lokasi gempa terletak pada koordinat titik 2,28 Lintang Selatan (LS) dan 140,23 Bujur Timur (BT). 

Sementara, pusat gempa tercatat berada di laut atau sekitar 39 km barat laut, Kabupaten Jayapura.

Sedangkan lindu berada di kedalaman 10 kilometer. 

Gempa Maluku Tengah

[Bintang] Gempa Malang Tidak Terkait dengan Gempa Lombok
Gempa berkekuatan 5,2 SR guncang Malang, Jawa Timur pada Rabu, 8 Agustus 2018. (Ilustrasi: iStockphoto)

Gempa kedua terjadi di Maluku Tengah pada pukul 11:43:08 WIB. Lindu berkekuatan magnitudo 6,1. 

Meski guncangannya terasa hingga ke sejumlah wilayah, BMKG memastikan gempa tak berpotensi tsunami. 

Selain itu dilaporkan bahwa gempa berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer. Sedangkan koordinat titik gempa terletak di 3,39 LS dan 129,56 BT.

Atau lebih tepatnya di 67 km tenggara Maluku Tengah. 

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya