Kasus Covid-19 Melonjak, Moeldoko: Kita Harus Rela Batasi Aktivitas Rutin

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta masyarakat untuk membatasi aktivitas rutin, khususnya yang berada di luar. Pasalnya, kata dia, saat ini jumlah penderita Covid-19 di Indonesia tengah melonjak pesat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Jun 2021, 11:31 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2021, 11:31 WIB
FOTO: Kesibukan RSUD Cengkareng di Tengah Peningkatan Kasus COVID-19
Petugas medis (kanan) yang mengenakan hazmat melakukan tes usap PCR di selasar IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Meningkatnya kasus COVID-19 di Ibu Kota Jakarta dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan rumah sakit kewalahan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta masyarakat untuk membatasi aktivitas rutin, khususnya yang berada di luar. Pasalnya, kata dia, saat ini jumlah penderita Covid-19 di Indonesia tengah melonjak pesat.

"Kita harus rela membatasi aktivitas rutin dengan menjalankan PPKM berskala mikro. Sehingga kita harus menahan diri dari berbagai kegiatan yang mungkin selama ini telah menjadi kebiasaan kita," jelas Moeldoko dilihat dari akun instagram pribadinya @dr_moeldoko, Sabtu (26/6/2021).

Dia meyakini pengorbanan masyarakat dengan tetap berada di rumah akan menurunkan laju penyebaran Covid-19. Moeldoko menyebut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro harus didukung semua pihak agar berjalan dengan baik.

"Saya yakin jika kita mau, kita peduli dan melakukan secara bersama-sama, situasi sulit ini akan segera bisa kita lewati. Mari kita saling mengingatkan dan menjaga satu sama lain," ujarnya.

Moeldoko menyampaikan bahwa pemerintah telah menambah jumlah fasilitas kesehatan sebagai bentuk intervensi menyusul lonjakan kasus virus corona. Selain itu, pemerintah juga akan menambah jumlah vaksinasi agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal.

"Target satu juta vaksin perhari terus kita upayakan. Pemerintah tidak kenal lelah dalam melakukan kegiatan testing, tracing, dan juga treatment," kata Moeldoko.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kasus Terus Naik

Sebagai informasi, pemerintah melaporkan terdapat 18.872 kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia, Jumat (25/6/2021). Dengan adanya penambahan kasus tersebut, total kasus virus corona di tanah air mencapai 2.072.867

Penambahan kasus baru itu didapat dari pemeriksaan terhadap 140.915 spesimen dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penambahan kasus positif tertinggi ditemukann di DKI Jakarta sebanyak 6.934.

Kemudian, Jawa Barat menyumbang 3.846 kasus baru Covid-19. Di luar Pulau Jawa, penambahan kasus positif Covid-19 terjadi di Kepulauan Riau dengan 403 kasus dan Kalimantan Timur 352 kasus.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya