Megawati: Bukannya Sombong, BMKG, BNPB, BNN, dan KPK Saya yang Buat

Megawati mengatakan kelahiran BMKG diawali saat ia masih menjadi wakil presiden dari Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2021, 18:11 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2021, 18:11 WIB
Megawati Serahkan KTA PDIP kepada Tokoh Agama hingga Purnawirawan TNI-Polri
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi sambutan saat penyerahan KTA PDIP kepada tokoh agama, purnawirawan TNI-Polri, dan akademisi di Jakarta, Selasa (2/4). Sejumlah tokoh agama, purnawirawan TNI-Polri, dan akademisi menyatakan bergabung dengan PDIP. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengatakan, menjadi tokoh yang berjasa mendirikan beberapa badan yang masih eksis hari ini. Yaitu BMKG, BNPB, BNN hingga KPK.

Hal ini disampaikan dalam Rakorbangnas BMKG 2021 secara daring. Mega hadir sebagai salah satu tokoh yang memberikan sambutan.

"Saya lah yang membuat BMKG, BNPB. Bukan Bermaksud untuk menyombongkan diri, BNN, KPK masih banyak lagi dan lain sebagainya," ujar Megawati, Kamis (29/7/2021).

Ketua Umum PDI Perjuangan ini awalnya menjelasakan mengapa hadir dalam Rakorbangnas BMKG. Ia merupakan tokoh yang melahirkan BMKG.

Megawati bercerita, kelahiran BMKG diawali saat ia masih menjadi wakil presiden dari Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Megawati ditugaskan Gus Dur untuk menangani konflik dan bencana alam.

"Karena penugasan dari presiden saya menyatakan siap," kata Megawati.

Kemudian, Megawati ketika itu minta ditunjukan badan yang menangani bencana alam. Ia terkejut ketika itu hanya di bawah subdirektorat jenderal kementerian.

"Saya benar-benar merasa terkejut karena waktu itu tempat yang sekarang disebut BMKG berada di sub direktorat jenderal kalau sekarang kementerian perhubungan," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ancam Mengundurkan Diri

Megawati akhirnya melaporkan kepada Gus Dur. Jika hal ini tidak diubah, Megawati mengaku akan mengundurkan diri tugas menangani bencana. Karena prosesnya akan lambat.

"Saya mengatakan 'kalau ini tidak diubah, pak maka saya ingin mengundurkan diri dari tugas menjadi ketua penanggulangan bencana'. Saya ingat presiden Gus Dur bertanya 'mengapa demikian Bu' ya artinya yang saya harus hadapi adalah akan menjadi proses yang lambat," ujar Megawati.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya