Luhut: Ke Depan, Hidup Makin Digitalize dan Banyak Andalkan Kartu Vaksinasi

Luhut mengingatkan, agar rakyat Indonesia selalu tetap berhati-hati dalam menyikapi pandemi Covid-19.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Agu 2021, 23:08 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2021, 23:08 WIB
Menjelang Pengumuman Hasil Pemilu 2019, Menko Luhut Beri Keterangan Pers
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberi keterangan pers menjelang pengumuman hasil Pemilu 2019 di Hotel Akmani Jakarta, Senin (20/5/2019). Menko Luhut mengatakan bahwa situasi Indonesia aman meskipun ada beberapa gejolak. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, pandemi Covid-19 mengubah gaya hidup masyarakat. Menurut dia, keadaan sekarang memaksa semua hal menjadi serba digital.

"Kita mungkin ke depan akan hidup seperti ini, dimana semua akan makin banyak digitalize dan makin banyak mengandalkan kartu vaksinasi," kata Luhut saat jumpa pers virtual, Senin (9/8/2021).

Selain hal serba digital, mencuci tangan dan bermasker menjadi harga mati yang harus dijalani masyarakat dunia saat ini. Tidak terkecuali di Indonesia.

"Jadi nanti masker cuci tangan dan seterusnya, nanti pembayaran duit orang kurangi dengan cash dan gunakan HP," jelas Luhut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tetap Waspada

Menko Luhut
Luhut Binsar Pandjaitan adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia.

Luhut mengingatkan, agar rakyat Indonesia selalu tetap berhati-hati dalam menyikapi pandemi Covid-19. Kelonggaran yang saat ini diberikan pemerintah tidak membuat masyarakat terlalu percaya diri untuk beraktivitas tanpa protkol kesehatan.

"Kita tidak perlu jemawa karena masih jauh dari selesai dan tadi hasil studi para pakar ahli dunia 70% mengatakan kasus ini kan terus dalam beberapa tahun ke depan, gayap hidup kita pasti akan berubah dan kita harus bersama menyesuaikan cara ini," Luhut menandasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya