Anies: Angka Indikator Penanganan Covid-19 Alami Perbaikan Signifikan

Anies menyatakan akan terus berusaha agar angka posivity rate di wilayah DKI Jakarta terkendali di bawah 5 persen.

oleh Ika Defianti diperbarui 19 Agu 2021, 13:13 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2021, 13:13 WIB
Vaksin di Pasar Gang Kancil
Petugas melakukan screening terhadap penerima vaksin COVID-19 di Pasar Gang Kancil, Jakarta Barat, Senin (2/8/2021). Gubernur Anies Baswedan mengatakan pemprov DKI telah memenuhi target Presiden Joko Widodo untuk menyalurkan vaksinasi dosis pertama kepada 7,5 juta orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan penanganan Covid-19 di Ibu Kota sudah mengalami perbaikan yang signifikan. Salah satu indikator perbaikan yakni mengenai positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

"Yang paling sederhana saja, positivity rate kita, ini bukan positivity harian saja, tetapi rata-rata selama satu minggu saat ini sudah 7,6 persen," kata Anies di Balai Kota,  Jakarta Pusat, Kamis (19/8/2021). 

Menurut Anies, batas aman posivity rate yakni di bawah angka 10 persen, namun ideal menurut WHO yakni 5 persen. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan akan terus berusaha agar angka posivity rate terkendali di bawah 5 persen. 

Lanjut Anies, indakator lainnya yakni reproduction number (Rt) atau angka penambahan kasus yang terjadi di lapangan tidak berubah selama hampir dua pekan. 

"Selama 12 hari ini, itu berada di angka 1,00, enggak bergerak. Kita ingin itu turun lagi karena pandeminya dikatakan turun kalau reproduction ratenya di bawah 1," ucapnya. 

 

9,3 Juta Vaksin Dosis Pertama telah Disuntik

FOTO: Testing-Tracing COVID-19 Akan Diintensifkan
Petugas medis melakukan tes usap PCR COVID-19 kepada warga di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta, Kamis (22/7/2021). Peningkatan testing dan tracing di wilayah padat penduduk diharapkan bisa mempercepat upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Anies menyatakan beberapa pekan sebelumnya Rt di Jakarta sempat mencapai angka 5.

"Kita ingin 0,9, 0,8, 0,7, karena dengan begitu, artinya jumlah orang yang terkena menjadi lebih kecil," ujar Anies. 

Selain itu, dia juga menyatakan saat ini program vaksinasi di Jakarta terus berjalan. Untuk pemberian dosis pertama telah mencapai 9,3 juta orang. 

"Vaksin yang tinggi harapannya akan makin melindungi warga. Jadi, kita sekarang harus kerja ekstra untuk mengajak warga Jakarta yang berada di Jakarta, KTP Jakarta, tetapi belum vaksin," jelas dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya