Video Viral Ungkap Dugaan Penganiayaan Balita oleh Ibu Tiri di Tangsel

Terungkapnya dugaan kekerasan itu bermula dari laporan P2TP2A dengan bukti video dugaan penyiksaan anak tersebut oleh terduga pelaku.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Agu 2021, 11:25 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2021, 11:25 WIB
pemkot
Pemkot Tangerang Selatan menjemput balita laki-laki yang diduga menjadi korban penganiayaan ibu tiri di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Jumat (20/8/2021). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Unggahan dugaan penyiksaan terhadap balita laki-laki berusia 3,5 tahun oleh ibu tirinya di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten beredar luas di media sosial.

Pada video berdurasi tak sampai semenit itu terlihat seorang wanita yang diduga ibu tiri sang bocah memaki dan membanting tubuh mungil balita tersebut. Tidak bisa berbuat apa-apa, bocah tersebut hanya terdengar menangis kencang.

Jumat malam, 20 Agustus 2021, unggahan video tersebut pun mendapat respons dari Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, atas nama Pemkot Tangsel, pihaknya menyebutkan telah menjemput korban berinisial B itu.

"Baru saja melakukan penjemputan seorang anak lelaki berusia 3,5 tahun inisial B. Di rumahnya yang diduga dianiaya oleh orangtua angkatnya di wilayah Pondok Kacang Timur," tutur Pilar Saga melalui akun instagram pribadinya, Sabtu (21/8/2021).

Dia juga menjelaskan, terungkapnya dugaan kekerasan itu bermula dari laporan P2TP2A dengan bukti video dugaan penyiksaan anak tersebut oleh terduga pelaku.

"Saat kami sidak bersama Dinas Kesehatan di rumah adik B, memang ditemukan luka lebam di bagian punggung yang diduga karena pukulan atau bantingan. Juga beberapa luka lain dibeberapa titik tubuh seperti dahi, kaki, tangan dan perut yang belum diketahui pasti penyebabnya," kata Pilar.

 

Pelaku Sudah Ditahan

Atas dugaan kejadian yang dialami, korban mendapatkan visum dan langsung dibawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial.

"Agar psikolog bisa melakukan trauma healing terhadap mentalnya. Untuk terduga pelaku sudah diamankan Polres Tangsel," kata Pilar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya