Top 3 News: Satu Korban Meninggal Dunia Akibat Ledakan di Mal Margo City

Dari 11 korban, ada satu yang dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan rumah sakit akibat ledakan di Mal Margo City Depok.

oleh Devira PrastiwiDicky Agung PrihantoNanda Perdana PutraLizsa Egeham diperbarui 23 Agu 2021, 07:26 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2021, 07:26 WIB
Penampakan gedung Margo City Depok usai ledakan
Penampakan gedung Margo City Depok usai ledakan. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait perkembangan terbaru usai terjadinya ledakan pada Sabtu sore 21 Agustus 2021 di Mal Margo City Depok, Jawa Barat (Jabar).

Menurut Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, dari 11 korban, ada satu yang meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan rumah sakit. Imran menjelaskan, korban yang meninggal berinisial M merupakan karyawan di mal tersebut. 

Kemudian, aparat kepolisian berhasil menangkap pengemudi mobil Toyota Fortuner VRZ dengan pelat nomor dinas Polri yang viral di sosial media lantaran melawan arah dan menabrak pengendara di Jakarta Selatan (Jaksel).

Disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, kendaraan Fortuner yang menjadi barang bukti masih dalam pencarian petugas.

Sementara itu, berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah penjelasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal pelibatan para narapidana atau napi koruptor dalam program antikorupsi.

KPK menegaskan, mereka dilibatkan bukan sebagai penyuluh. Ada tujuh narapidana yang lolos skrining untuk dilibatkan dalam program anti korupsi.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 22 Agustus 2021:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1 Korban Meninggal Dunia Akibat Insiden Lift Jatuh di Mal Margo City Depok

Penampakan gedung Margo City Depok usai ledakan
Penampakan gedung Margo City Depok usai ledakan. (Istimewa)

Polres Metro Depok memberikan perkembangan terbaru terkait runtuhnya bangunan Mal Margo City. Dari 11 korban, satu korban dinyatakan meninggal dunia.

Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, Polres metro Depok bersama Puslabfor Polri sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab runtuhnya Mall Matgo City. Untuk korban jiwa, terdapat satu orang yang meninggal setelah mendapatkan penanganan rumah sakit.

"Satu orang meninggal dunia, sebelumnya di rawat di RS UI," ujar Imran, Minggu 22 Agustus 2021.

Imran menjelaskan, korban yang meninggal berinisial M merupakan karyawan di Mall tersebut. Korban dinyatakan meninggal pada 03.30 WIB karena mengalami luka dibagian kepala.

 

Selengkapnya...


Polisi Tangkap Pengemudi Mobil Pelat Dinas Polri yang Tabrak Pengendara di Jaksel

Ilustrasi Penangkapan
Ilustrasi Penangkapan. (Freepik)

Polisi menangkap pengemudi mobil Toyota Fortuner VRZ dengan pelat nomor dinas Polri yang viral di sosial media lantaran melawan arah dan menabrak pengendara di Jakarta Selatan (Jaksel).

"Untuk pengemudi sudah kita amankan," tutur Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi.

Sambodo belum banyak membeberkan detail pengungkapan kasus tersebut. Sejauh ini, kendaraan Fortuner yang menjadi barang bukti pun masih dalam pencarian petugas.

"Jam 15.30 nanti kita ekpose di Satlantas Polres Jaksel," kata Sambodo.

 

Selengkapnya...


KPK: Napi Koruptor Hanya Dilibatkan dalam Program Antikorupsi, Bukan Jadi Penyuluh

Ilustrasi KPK
Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan, para narapidana atau napi koruptor hanya dilibatkan dalam program antikorupsi, bukan sebagai penyuluh. Ada tujuh narapidana yang lolos skrining untuk dilibatkan dalam program anti korupsi.

Adapun KPK telah dua kali menggelar kegiatan Penyuluhan Antikorupsi bagi Narapidana Tindak Pidana Korupsi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 31 Maret 2021 di Lapas Sukamiskin dan Selasa, 20 April 2021 di Lapas Tangerang.

"Dari dua kegiatan tersebut, terdapat tujuh narapidana korupsi yang memenuhi kriteria untuk dapat dijajaki lebih lanjut untuk dilibatkan dalam program antikorupsi dan mereka tidak serta merta menjadi penyuluh antikorupsi," jelas Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati kepada Liputan6.com.

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya