Indeks Demokrasi Jakarta Tertinggi, Anies: Kita Jaga Terus Iklim Kebebasan Berekspresi

Anies Baswedan ingin Ibu Kota bisa menjadi rujukan dalam menjaga suasana iklim demokratis.

oleh Yopi Makdori diperbarui 04 Sep 2021, 14:16 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2021, 14:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan | instagram.com/aniesbaswedan

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Ibu Kota bisa menjadi rujukan penerapan demokrasi yang baik. Hal itu menyusul kemampuan kota yang dinakhodainya untuk mempertahankan peringkat terbaik dalam Indeks Demokrasi Indonesia 2020 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Kami DKI Jakarta alhamdulillah setahun ini pun kembali tinggi di dalam indeks secara demokrasi. Kita ingin terus Ibu Kota bisa menjadi rujukan di dalam menjaga suasana demokratis," ucap Anies di Jakarta, Sabtu (4/9/2021).

Jakarta tercatat selama empat tahun berturut-turut menduduki peringkat pertama dalam Indeks Demokrasi Indonesia. Anies pun mengatakan dirinya berniat untuk terus menjaga prestasi tersebut.

"Kita di Jakarta ingin terus menjaga agar iklim kebebasan berekspresi bisa hidup karena ini adalah sebuah demokrasi dan reformasi yang dilakukan oleh para pejuang-pejuang muda tahun 98, untuk semangatnya harus kita jaga," pungkas Anies Baswedan.

 

Poin Indeks Demokrasi Jakarta

Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Youtube)

BPS menempatkan Jakarta sebagai kota dengan indeks demokrasi tertinggi di Indonesia selama 4 tahun berturut-turut. Tahun ini Ibu Kota memperoleh poin pada Indeks Demokrasi Indonesia mencapai 89,21.

Poin itu terus menanjak dari tahun ke tahun. Pada 2017 Jakarta mendapatkan poin 84,73, kemudian di tahun berikutnya sampai 85,08. Kemudian di 2019 mencapai 88,29.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya