Jakarta Masih PPKM Level 3, Polisi Bubarkan Kerumunan di 3 Kafe di Jaksel

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membubarkan kerumunan di tiga kafe di Jakarta Selatan pada pelaksanaan PPKM level 3.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 02 Okt 2021, 09:10 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2021, 09:10 WIB
Demo Pencari Suaka Dibubarkan Polisi
Pencari suaka asal Afghanistan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor UNHCR, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Aksi ini akhirnya dibubarkan pihak kepolisian karena menimbulkan kerumunan dan kemacetan di sekitar lokasi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membubarkan kerumunan di tiga kafe di Jakarta Selatan pada pelaksanaan PPKM level 3. Ketiga kafe itu beroperasi melampaui jam operasional yang diperkenankan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa, mengatakan ketiga kafe tersebut yakni, Secondfloor Resto and Bar di Kemang, Half Way Bar di Kebayoran Lama, dan Kopi Koboy di Jalan Radio Dalam.

"Malam ini kami menemukan ada kerumunan di tiga kafe. Pertama di Secondflor jam 00.30 WIB kita bubarkan, di Halfway sampai pukul 01.00 WIB, dan yang paling parah di Kopi Koboy, sudah jam 01.30 WIB masih belum bubar," kata Mukti Juharsa soal razia PPKM itu di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu (2/10/2021).

Menurut dia, polisi pada razia itu hanya membubarkan kerumunan pengunjung kafe yang melampaui jam operasional yang diperbolehkan selama PPKM level 3, tapi tidak menutup sementara ketiga kafe tersebut.

 

Tegas

Namun, di Kopi Koboy petugas Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menyita minuman beralkohol lantaran kafe tersebut tidak memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP MB).

"Kopi Koboy di Radio Dalam, belum punya SIUP MB tapi sudah menjual minuman, itu tidak boleh. Minumannya kami bawa ke kantor kemudian kita periksa dan akan kita proses secara hukum. Itu pelanggarannya, tidak boleh menjual miras tanpa izin," ujarnya.

Mukti menyebut, polisi akan terus menggelar operasi serupa setiap hari dan akan memberikan tindakan tegas jika masih ada kafe nakal yang beroperasi melampaui jam operasional yang diperkenankan pada PPKM.

"Kalau kita analisa dan evaluasi, masih banyak kafe yang 'kucing-kucingan'. Kita setiap hari akan operasi terus," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya