Tanggul Jebol, Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi Terendam Banjir

Pemkot Bekasi yang berkoordinasi dengan BBWS Kementerian PUPR berupaya membuat tanggul darurat dari kantong pasir untuk mengantisipasi air banjir yang meluap ke perumahan.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 02 Nov 2021, 16:53 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2021, 16:48 WIB
FOTO: Tanggul Jebol, Banjir Rendam Perumahan di Bekasi
Kondisi banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/11/2021). Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Kali Cakung serta intensitas hujan tinggi di wilayah Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir melanda Perumahan Bumi Nasio Indah, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Banjir tersebut akibat tanggul Kali Cakung yang jebol, pada Senin sore 1 November 2021. 

"Ada tanggul jebol sepanjang 20 meter sejak kemarin sore, tetapi sekarang air sudah semakin surut," kata Camat Jatia‎sih, Mariana, Selasa (2/11/2021).

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), berupaya membuat tanggul darurat dari kantong pasir untuk mengantisipasi air meluap ke perumahan.

"Targetnya malam ini selesai pembuatan tanggul darurat," ujar Mariana.

Pihaknya juga mengerahkan satu alat berat untuk mengangkat reruntuhan material beton yang berada di lokasi. Pekerjaan tersebut dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi tanggul jebol yang sudah termakan usia.

Mariana menyebutkan, tanggul yang berada di lokasi merupakan tanggul tambahan yang sengaja dibangun untuk mempertinggi konstruksi, untuk mencegah air Kali Cakung meluap ke perumahan.

"Tanggul yang putus ini merupakan tanggul tambahan, peninggian dari tanggul yang lama," kata dia.

Banjir Mulai Surut

FOTO: Tanggul Jebol, Banjir Rendam Perumahan di Bekasi
Anak-anak melintasi banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/11/2021). Hingga saat ini, petugas masih memeriksa kondisi tanggul yang jebol sejak Senin sore kemarin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketinggian tanggul yang lama disebutkan mencapai 1,5 meter. Kemudian tanggul yang baru setinggi kurang lebih 50 sentimeter ditambahkan di atas tanggul yang lama.

Namun tanah penahan tanggul yang tergerus akibat terus-terusan terkena air kali serta kondisi bangunan yang tua, menyebabkan tanggul jebol saat hujan deras mengguyur.

Saat ini banjir di Perumahan Bumi Nasio dikabarkan sudah mulai surut dan tersisa 30 sentimeter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya