Wapres Minta Mensos Laporkan Perkembangan Penanganan Banjir di Indonesia

Risma menyatakan kesiapannya menangani bencana yang terjadi dan akan melaporkan kondisi terkini apabila sudah mendapatkan perkembangan dari lokasi banjir.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Nov 2021, 08:05 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2021, 08:05 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, konsep sustainable development menjadi dasar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Liputan6.com, Jakarta Usai melakukan komunikasi melalui sambungan telepon dengan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko terkait banjir bandang yang melanda wilayahnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin juga berkomunikasi dengan Menteri Sosial, Tri Rismaharini untuk meminta laporan terkait bencana banjir yang terjadi di Indonesia.

Wapres meminta Risma untuk sigap menangani banjir di Kota Batu, Jawa Timur dan Melawi, Kalimantan Barat.

"Tolong lokasi banjir untuk dapat ditangani dan terus dipantau," tegas Wapres di kediaman resminya, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Kamis (4/11/2021) malam.

Risma menyatakan kesiapannya untuk menangani bencana yang terjadi dan akan melaporkan kondisi terkini apabila sudah mendapatkan perkembangan dari lokasi banjir.

Selain banjir bandang di Kota Batu, Risma juga melaporkan mengenai perkembangan penanganan bencana banjir di Jalan Sintang-Melawi, Kalimantan Barat yang terjadi pada Kamis (21/10/2021).

Ia melaporkan bahwa Kementerian Sosial telah mempersiapkan lumbung padi di Melawi untuk mengantisipasi ramalan potensi curah hujan tinggi dari BMKG. Di mana, diperkirakan intensitas hujan yang tinggi akan mencapai titik puncaknya pada Januari hingga Februari 2022.

"Ramalan BMKG itu kan parahnya (hujan) justru Januari sampai Februari Bapak. Sekarang ini kami siapkan lumbung padi sehingga nanti kalau ada banjir, jalannya putus, mereka masih bisa survive dengan lumbung," pungkas Risma.

 

5 Titik Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu memastikan ada lima titik lokasi terdampak banjir bandang pada Kamis ini. Seorang korban yang sebelumnya dikabarkan hilang telah berhasil dievakuasi.

Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, banjir bandang di Kota Batu terjadi pada pukul 14.00 WIB saat hujan dengan intensitas sedang mengguyur daerah tersebut. Lima titik terdampak langsung bencana alam tersebut.

"Sekarang masih dilakukan penanganan dan sudah evakuasi seorang korban," kata Agung di Kota Batu, Kamis 4 November 2021.

Lima titik lokasi banjir bandang di Kota Batu itu yakni di Dusun Sambong dan Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu. Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji dan Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya