Liputan6.com, Jakarta - Guna meningkatkan pelayanan kesehatan tentunya tidak terlepas dari ketersediaan peralatan canggih untuk mendeteksi kondisi pasien. Untuk itu, RSUD Kota Bogor membuat terobosan dengan menghadirkan unit Magnetic Resonance Imaging (MRI) 3 Tesla.
Ada pun manfaat dari MRI 3 Tesla ini bisa dipergunakan untuk mendeteksi bagian kepala, tulang belakang, jaringan lunak, persendian, payudara, abdomen dan lain-lain.
Dengan begitu, bagi pasien dengan gejala–gejala tertentu dapat terdeteksi sedini mungkin. Sehingga, pasien dapat dilakukan tindakan untuk segera mendapatkan pertolongan pengobatan dan terhindar dari kondisi penyakit yang lebih parah bahkan kematian.
Advertisement
Baca Juga
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, menyebutkan tingginya angka kematian di Indonesia disebabkan penyakit tidak menular seperti jantung, kardiovaskular, stroke dan kanker.
"Selama ini hampir semua rumah sakit dalam pendeteksian penyakit kepada pasien dilakukan melalui CT Scan. Tapi dengan MRI 3 Tesla ini diharapkan angka kematian akibat empat penyakit terbesar itu bisa diminimalisir," ujar Dante usai meresmikan alat kesehatan RSUD Bogor, Sabtu (13/11/2021).
Namun, alat kesehatan yang canggih ini juga harus ditunjang dengan tenaga kesehatan yang ahli. Dengan resolusi gambar yang tinggi dan pencitraan yang detil, dokter harus dapat menentukan bagian-bagian mana yang harus dilakukan tindakan operasi.
"MRI 3 Tesla ini bukan alat sederhana dan harganya cukup mahal sehingga harus dikerjakan dengan tenaga terampil," kata Dante.
Tingkatkan Kinerja Tenaga Medis
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Nina Susana Dewi menuturkan, keberadaan unit MRI 3 Tesla akan menjadi salah satu faktor penunjang bagi tenaga medis dalam meningkatkan kinerja yang profesional sesuai dengan standar pelayanan kesehatan.
"Dengan fasilitas yang lebih lengkap, RSUD Kota Bogor diharapkan menjadi rumah sakit yang lebih unggul ke depan dalam memberikan pelayanan secara maksimal dan terbaik bagi masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan RSUD Kota Bogor harus terus meningkatkan kualitas pelayanan dan ditunjang dengan peralatan canggih.
"RSUD Kota Bogor menjadi satu-satunya rumah sakit yang ikut melayani warga Kabupaten Bogor, tercatat ada 40 persen," kata Bima.
Advertisement