BMKG Prediksi Sirkuit Mandalika Diguyur Hujan Ringan saat Final WSBK

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Lombok Tengah, NTB dan sekitarnya. Diprediksi, gelaran final WSBK di Sirkuit Mandalika akan diguyur hujan ringan.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 21 Nov 2021, 09:34 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2021, 09:34 WIB
WSBK Mandalika 2021
Hujan membuat race 1 WSBK Mandalika 2021 ditunda satu jam (Liputan6.com/Hans Bahanan)

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran final Wolrd Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika hari ini, Minggu (21/11/2021) diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

Hal itu sesuai dengan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Zaenudin Abdul Majid. Hujan ringan diprediksi turun di wilayah Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

"Waspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Lombok Tengah," kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Majid, Anas di Praya, Lombok Tengah, Minggu.

Seperti dikutip dari Antara, potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang diprediksi terjadi di wilayah Kota Mataram, Kabupatan Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu pada siang hingga malam hari.

"Prediksi hujan terjadi sekitar pukul 14.00 wita di Kecamatan Pujut berpotensi hujan ringan," katanya.

Selain itu, BMKG juga mengimbau warga untuk waspadai tinggi gelombang yang mencapai 2 meter atau lebih di selat Lombok bagian selatan, selat alas bagian selatan, samudera hindia selatan NTB, dan Selat Sape bagian selatan.

"Kita juga mengimbau untuk waspada gelombang tinggi," katanya.

Sebelumnya, panita menunda race 1 WSBK di Sirkuit Mandalika setelah diguyur hujan lebat pada Sabtu, 20 November 2021 kemarin. Balapan akan digelar pada hari ini.

TNI Tabur Garam di Langit Mandalika

FOTO: Hujan Deras Paksa Penundaan Race Pertama WSBK Mandalika
Tim mekanik dan kru kembali ke paddock saat hujan deras sebelum Race 1 World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (20/11/2021). Hujan deras memaksa Race 1 WSBK Mandalika ditunda pada 21 November. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Sebanyak 3 ton garam atau natrium klorida (NaCl) ditaburkan Pesawat Casa N212 milik TNI Angkatan Udara (AU) di awan sekitar Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya hujan di areal Sirkuit Mandalika.

"Jadi sebelum awan itu bergeser ke areal Sirkuit Mandalika, hujannya sudah jatuh saat bertemu dengan garam yang ditabur Tim Modifikasi Cuaca TNI AU, itulah namanya rekayasa hujan," kata Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Sabtu (20/11/2021) dilansir Antara.

Ada pun garam yang ditabur berbentuk kasar yang didapatkan dari produk lokal.

"Kita tahu sendiri kalau garam di sini banyak, terutama di Bima, itu banyak," ucap Rizal. 

Menurut Rizal, sebanyak 3 ton garam telah ditabur sejak perhelatan balap internasional digelar, Jumat, 19 November lalu. Hal itu memberikan dampak perhelatan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika berlangsung dengan kondisi cuaca panas tanpa hujan.

"Mudah-mudahan cuacanya terus seperti ini. Nyaman, agak dingin-dingin, namun masih bisa melaksanakan balap di Sirkuit Mandalika," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya