Jokowi Sebut Pernah Minta Kapolri Copot Kapolda yang Tak Bisa Kendalikan Covid-19

Jokowi menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang bekerja keras untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Des 2021, 11:03 WIB
Diterbitkan 03 Des 2021, 11:03 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara, Rabu (27/1/2021). (Foto: Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara, Rabu (27/1/2021). (Foto: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia yang terus menurun tak terlepas dari peran TNI-Polri. Bahkan, Jokowi mengaku pernah meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolda yang tak bisa mengendalikan kasus Covid-19 di daerahnya.

"Saya udah titip kepada Kapolri, hati hati Kapolda-mu kalau kira-kira (kasus Covid-19) naik terus, saya akan perintah untuk ganti," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah tahun 2021 di Bali, Jumat (3/12/2021).

"Ternyata (kasus Covid-19) turun, turun, turun, turun. Artinya, semua takut dicopot," sambungnya.

Dia bersyukur kondisi Covid-19 di Indonesia saat ini mulai melandai. Jokowi ingat betul saat pertengahan Juli 2021, kasus virus corona di Indonesia melonjak drastis dan membuat tenaga kesehatan pontang-panting.

"Alhamdulillah kita perkembangan covid di Indonesia, yang dulu kita pontang panting di pertengahan Juli sampai 56 ribu kasus harian kita," jelasnya.

Jokowi pun menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang bekerja keras untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia. Sehingga, kasus virus corona di Indonesia terus menunjukkan perbaikan.

"Saya ingin sampaikan ucapan terima kasih sebesar besarnya pada jajaran Polri dan TNI yang betul betul saya liat pelaksanaan di lapangan mati-matian karena juga takut dicopot," ujar Jokowi.

 

Waspada Varian Omicron

Disisi lain, dia mengingatkan semua pihak untuk waspada dengan ancaman gelombang keempat Covid-19. Terlebih, saat ini muncul varian baru Covid-19 Omicron.

"Hati-hati yang namanya sekarang ini ancaman gelombang keempat varian Omicron. Hati-hati," tutur Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya