Liputan6.com, Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimis bisa meraih 100 kursi di DPR RI saat Pemilu 2024, dan yakin masih menjadi partai politik penentu kemenangan di Pilpres.
"2024, Insyaallah kita 100 kursi. PKB merupakan partai yang selalu melahirkan calon pemimpin bangsa dan penentu pemimpin bangsa," ujar Wakil Bendahara Umum PKB Nasim Khan dalam keterangannya, Senin (13/12/2021).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Nasim, ada sejumlah alasan partainya bakal semakin besar dan tetap menjadi penentu calon pemimpin di 2024.
Sebagai partai berideologi religius nasionalis PKB dilahirkan para kiai Nahdlatul Ulama. PKB menjadi wadah bagi 91 juta warga nahdliyin untuk menyampaikan aspirasi.
Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum PKB juga menjadi tokoh yang bisa merepresentasikan politik NU.
"Warga NU baik yang struktural maupun yang kultural dari kalangan Pesantren, santri, kalangan milenial dan masyarakat pedesaan pasti akan memberikan amanah suaranya ke partai atau tokoh yang dianggap sebagai representasi NU. Insha alloh puluhan jutaan santri dan alumni siap dan solid mendukung," jelas Nasim.
PKB juga memiliki kader militan di seluruh Indonesia. Nasim menyebut ada sekitar 76 ribu desa menjadi lumbung suara PKB.
"PKB memiliki kader ideologis dan militan di hampir 75 ribu desa, lumbung suara kami sudah sangat jelas, Insyaallah kami tetap bisa menjadi penentu," katanya.
Â
Alasan Lainnya
Para kader PKB memiliki cita-cita yang berkualitas dan selalu memperjuangkan kepentingan dan nasib kalangan pesantren, masyarakat pedesaan, petani, nelayan dan masyarakat kecil lainnya.
Seperti mendorong pemerintah dan BUMN agar memprioritaskan program-programnya untuk kalangan pesantren, mendorong pemerintah agar memudahkan pedagang kecil dan UMKM.
PKB juga berhasil melahirkan Hari Santri Nasional, mengegoalkan Undang-Udang Pesantren dan Dana Abadi Pesantren.
Nasim menyebut meski berbasis NU, PKB merupakan partai yang sangat terbuka. Hal itu dibuktikan dengan adanya sejumlah anggota yang berasal dari luar NU, bahkan beberapa kader memiliki latar belakang agama yang bukan Islam. PKB merupakan partai yang bersifat kejuangan, kebangsaan, terbuka, dan demokratis.
Oleh karena itu, siapapun yang ingin berjuang menjadi pelayan rakyat dan membangun serta memajukan bangsa dan negara, PKB akan selalu siap menerimanya, asalkan menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dan pancasila.
"Siapa saja dan umat dari mana saja yang merasa ideologi dan perjuangannya cocok dengan PKB, kami akan menerima dengan pintu terbuka. PKB bukan partai yang elitis dan milik golongan tertentu, PKB merupakan partai yang merangkul semua kalangan, siapa saja bisa masuk ke PKB asal sejalan dengan visi misi dan cita-cita PKB," tegas Nasim.
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement