Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Pemerintah Batasi Pintu Masuk Luar Negeri

pemerintah hanya membuka enam bandara untuk pintu masuk luar negeri.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 18 Jan 2022, 09:34 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2022, 09:34 WIB
PPKM Level 3 Bakal Diterapkan Saat Libur Nataru
Penumpang tengah berjalan di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa (23/11/2021). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 03 tahun 2022, membatasi sejumlah pintu kedatangan dari luar negeri.

Hal itu berlaku mengingat lonjakan kasus Covid-19 akibat varian omicron yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Pada aturan ini, pemerintah hanya membuka enam bandara untuk pintu masuk luar negeri, seperti Bandar Udara Soekarno Hatta di Tangerang Banten, Bandar Udara Juanda di Sidoarjo, Bandar Udara Ngurah Rai di Denpasar, Bandar Udara Hang Nadim di Batam, Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang, dan Bandar Udara Sam Ratulangi di Manado. 

Sementara itu, pintu masuk laut di provinsi Bali dan Provinsi Kepulauan Riau dapat menggunakan kapal pesiar (cruise) dan kapal layar (yacht).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Evaluasi Tiap Pekan

PPKM Level 3 Bakal Diterapkan Saat Libur Nataru
Penumpang berada di ruang keberangkatan di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa (23/11/2021). Sosialisi bertujuan agar masyarakat dapat mulai mempersiapkan diri mengisi perayaan Nataru secara tertib, sehingga tidak menimbulkan klaster Covid-19 yang baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebagai informasi, aturan ini berlaku sepanjang mulai Inmendagri Nomor 03 tahun 2022, terbit yakni 18 Januari hingga masa berakhir 24 Januari 2022. Nantinya, pemerintah akan kembali melakukan evaluasi terhadap aturan terkait di pekan berikutnya, sesuai dengan perkembangan angka kasus Covid-19.

Terakhir, untuk pengaturan teknis terkait pelaksanaan ketentuan aturan akan diatur lebih lanjut oleh Kementerian Perhubungan/ Satuan Tugas Penanganan COVID-19/ Kementerian/ Lembaga terkait. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya