Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengungkap penyebab banyak anak di Indonesia terjangkit Covid-19. Dari total kasus positif Covid-19 saat ini, 14 persen di antaranya merupakan anak-anak.
"Terkait kasus anak, secara absolut memang terjadi peningkatan karena memang kasus kan jumlahnya meningkat," kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (16/2/2022).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Nadia, mayoritas anak-anak terpapar Covid-19 dari keluarganya. Berawal dari orang tua terpapar Covid-19 tanpa gejala sehingga tidak merasakan terinfeksi Covid-19. Kemudian menularkan kepada anaknya.
"Banyak kasus positif dari orang tua yang kemudian karena tidak bergejala. Sering kali gejalanya itu sangat ringan seperti flu biasa, kemudian tidak dirasakan sebagai gejala Covid-19," jelas dia.
Masker Jarang Dipakai di Rumah
Anak mudah terjangkit Covid-19 saat bersama keluarga karena protokol kesehatan menggunakan masker jarang diterapkan di rumah. Meski banyak anak terpapar Covid-19, tingkat perawatannya terbilang rendah.
"Kalau kita lihat, jumlah anak yang dirawat di rumah sakit itu angkanya sangat kecil, kurang dari 2 persen dari kasus anak yang sebanyak 14 persen," kata Nadia.
Â
Advertisement
Update Kasus Covid-19
Data Kementerian Kesehatan 15 Februari 2022, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.901.328. Terjadi penambahan 57.049 kasus Covid-19 dalam 24 jam.
Dari total kasus positif, sebanyak 4.349.848 sudah sembuh, 145.455 meninggal dunia, dan 406.025 masih menjalani perawatan atau isolasi.
Â
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan
Advertisement