Positif Covid-19, Wagub DKI Jakarta Riza Patria Akan Tetap Bekerja dari Tempat Isolasi

Liputan6.com, Jakarta - Wail Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19. Dia diketahui terinfeksi virus Corona setelah menjalani tes swab PCR.

Kendati tengah terinfeksi virus yang memicu pandemi global itu, Riza mengaku akan tetap menjalankan pekerjaannya.

"Saya akan tetap bekerja dari tempat isolasi, atas nama keluarga, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh doa," ujar Riza lewat akun Instagram pribadinya, Rabu malam (16/2/2022).

Pasalnya menurut Riza, dirinya tak merasakan gejala covid-19 yang serius sehingga dapat mengganggu dia dalam menunaikan pekerjaannya.

"Kondisi saya sehat, tidak batuk, panas, pusing, demam, sesak atau gangguan pernafasan lainnya," ujar Riza.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Riza sebelumnya sempat terinfeksi Covid-19 pada akhir 2020 lalu. Saat itu, dia juga mengungkap tengah dalam kondisi baik-baik saja meskipun telah terkonfirmasi positif virus Corona.

"Alhamdulillah kondisi saya baik setelah dinyatakan positif Covid-19, para staf dan seluruh keluarga saya juga sudah menjalani swab test," kata Riza dalam unggahannya, dikutip pada Selasa (1/12/2020).

Kala itu, Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (27/11/2020). Riza mengaku tengah menjalankan isolasi mandiri.

"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11/2020) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," kata Riza dalam keterangan pers, Minggu (29/11/2020).

Politikus Gerindra tersebut mengatakan, sebelum dinyatakan positif telah melakukan tes swab selama dua kali berturut-turut. Yakni pada Kamis (26/11/2020) dengan hasil negatif, dan lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11/2020) dengan hasil terkonfirmasi positif.

"Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya," ucapnya.