Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 59 personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas turut mengawal ajang MotoGP Mandalika 2022, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), 18-20 Maret 2022.
"Anggota Basarnas ada 59 yang terlibat di daerah untuk mengawal ajang MotoGP Mandalika," kata Kepala Basarnas RI Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi di sela-sela kunjungan kerja di Kantor Basarnas Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, seperti dilansir Antara.
Baca Juga
Henri mengungkapkan, dalam mengawal pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika, Basarnas juga telah menyiapkan skenario evakuasi, apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Advertisement
"Skenario terburuk yang disiapkan adalah evakuasi, sudah kita latihkan dan simulasikan bahkan sampai lima kali," terang Marsdya TNI Henri.
Pihak Basarnas juga menyiapkan dua helikopter selama MotoGP Mandalika berlangsung. Sebelumnya, saat penyelenggaraan World Superbike yang digelar di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November 2021, Basarnas hanya menyiapkan satu helikopter.
Menurut Henri, berdasarkan evaluasi dari Dorna Sport maupun ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dalam pengawal World Superbike, mereka sangat puas dengan helikopter yang disediakan Basarnas.
Keterlibatan Basarnas
"Pada MotoGP kali ini kita diminta dua helikopter, tidak lagi mereka menggunakan helikopter sewa, jadi Dorna (Sport) maupun ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) sepakat menggunakan tenaga profesional dari Basarnas. Bahkan marshalling, marshalling di area itu anggota Basarnas," katanya.
Dia mengatakan, dengan keterlibatan Basarnas di ajang MotoGP Mandalika bukti bahwa Basarnas sudah diakui dunia dan memiliki kualifikasi pertolongan sekelas internasional.
"Jadi kita dipake, kita turut bangga Basarnas diakui dalam lomba MotoGP, pertama kali ini Basarnas membackup bila terjadi emergency, terjadi kecelakaan di race maupun penontonnya," tuturnya.
Advertisement