Kebakaran 45 Kapal di Wijayapura Cilacap, Polri: Kerugian Capai Rp130 Miliar

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa kerugian akibat peristiwa kebakaran kapal di Pelabuhan Wijayapura Kabupaten Cilacap mencapai hampir Rp130 miliar.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 04 Mei 2022, 16:37 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2022, 16:37 WIB
Ilustrasi kapal terbakar
Ilustrasi kapal terbakar (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa kerugian akibat peristiwa kebakaran kapal di Pelabuhan Wijayapura Kabupaten Cilacap mencapai hampir Rp130 miliar.

"Kerugian akibat kebakaran hampir capai Rp 130 Miliar. Ini karena ada 44 kapal (nelayan) dan satu kapal take boat yang terbakar," tutur Luthfi dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).

Luthfi menyebut, berdasarkan informasi yang dirangkum, sumber api berasal dari kegiatan salah seorang anak buah kapal. Namun sejauh ini keseluruhannya masih akan didalami penyidik.

"Untuk sementara, kita dapatkan adanya percikan api yang dilakukan satu anak buah kapal (abk) di satu kapal. Akan kita dalami. Ini semua untuk membuat terang perkara terkait kebakaran," jelas dia.

Menurut Luthfi, dirinya juga telah memerintahkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah untuk segera bergerak melakukan penelusuran sumber api di lokasi terjadinya kebakaran. Adapun lokasi kebakaran kapal terjadi di empat titik berbeda.

"Hasil penyelidikan sementara kebakaran terjadi di Titik A B C dan D. Begitu terbakar, sejumlah kapal tercerai berai karena adanya pasang surut ombak," Luthfi menandaskan.

Puluhan Keluarga Diungsikan

Puluhan keluarga diungsikan akibat kebakaran sejumlah kapal nelayan di Dermaga Batere Cilacap, Jawa Tengah. Demikian disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap Luhur Satrio Muchsin.

"Kurang lebih ada 40 keluarga yang bermukim di sepanjang Jalan Slamet Riyadi (sekitar lokasi kebakaran) yang diungsikan ke tempat aman. Proses evakuasi dibantu personel Basarnas, Satpol PP, Polres, Satlakar, Relawan Pokdar, dan warga," katanya.

Awal Mula

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan berdasarkan informasi dari Satuan Polisi Perairan Kepolisian Resor Cilacap, kebakaran kapal tersebut pertama kali terjadi pada pukul 17.10 WIB.

"Saat itu terdengar ledakan dari salah satu kapal nelayan yang sedang bersandar di Dermaga Batere hingga akhirnya terjadi kebakaran," katanya seperti dikutip Antara.

Infografis Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya