Liputan6.com, Jakarta - Akses jalan di Kelurahan Pasir Putih (Depok) ditutup warga menggunakan spanduk dan ditanami pohon pisang. Hal itu buntut dari kekesalan warga karena wilayah kerap dilanda banjir dan dipenuhi sampah dari Kali Pesanggrahan.
Salah seorang warga, Mahali mengatakan, akses Jalan Mawar Kelurahan Pasir Putih menuju Jalan Kampung Bulak Kelurahan Cipayung sering dilanda banjir. Akibatnya, selain akses jalan yang terputus sebanyak tiga rumah dilanda banjir dengan ketinggian satu hingga dua meter.
Baca Juga
“Makanya warga sini kesal akhirnya ditutup pake spanduk, replika pocong dan pohon pisang,” ujar Mahali saat ditemui Liputan6.com, Senin (30/5/2022).
Advertisement
Mahali menjelaskan, sejak 2015 hingga saat ini lingkungannya kerap dilanda banjir dan belum mendapatkan solusi dari Pemerintah Kota Depok. Bahkan satu rumah warga apabila banjir, sampah masuk ke dalam rumah warga.
“Iya karena enggak ada solusinya, makanya akses jalan ditutup,” jelas Mahali.
Akibat penutupan jalan tersebut, sejumlah warga yang ingin melintas dari arah Cipayung menuju Pasir Putih tidak dapat melintas, begitupun dengan sebaliknya. Warga yang ingin menuju Jalan Raya Margonda harus melintas di Jalan Raya Cipayung maupun Jalan Raya Sawangan.
“Iya harus putar balik lewat jalan utama kalau mau akses ke Jalan Raya Margonda,” terang Mahali.
Beberapa Faktor
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, Bappeda bekerjasama dengan DPUPR, DLHK, dan aparatur kelurahan setempat melihat secara banjir yang terjadi di wilayah Pasir Putih. Menurutnya banjir di wilayah tersebut terjadi karena sejumlah faktor.
“Kami melihat secara langsung kondisi yang terjadi di wilayah Pasir Putih,” ujar Dadang.
Dadang menjelaskan, penyebab banjir di wilayah Pasir Putih disebabkan sedimentasi di bawah jembatan Kali Pesanggrahan. Selain itu terdapat sampah yang berasal dari wilayah hulu Kali Pesanggrahan yang dibuang ke aliran kali.
“Karena dibuang ke kali sejingga mampet dan tersumbat di jembatan,” jelas Dadang.
Akibat sampah yang menyumbat di jembatan Kali Pesanggrahan sehingga air meluap ke Jalan Mawar Pasir Putih. Untuk penanganan sementara DPUPR Kota Depok melakukan normalisasi Kali Pesanggrahan.
“Ada dua alat berat yang diturunkan dari jembatan ke hilir sekitar 300 meteran untuk normalisasi kali,” ucap Dadang.
Advertisement
Bakal Dikaji
Dadang mengungkapkan, Pemerintah Kota Depok berencana dalam jangka menengah pada tahun ini akan dikaji secara teknis terkait turap kali. Nanti dari kajian tersebut akan direncanakan terkait turap dan jalan yang akan ditinggikan untuk mencegah banjir.
“Pak Wali Kota Depok sudah memberi arahan kepada saya untuk mengatasi masalah ini baik jangka pendek atau jangka menengah,” pungkas Dadang.