2.735 Jemaah Haji Indonesia Gelombang I Telah Tiba di Madinah

Keberangkatan dan pemulangan jamaah haji dibagi dua gelombang, yakni Gelombang I yang mendarat di Bandara Madinah dan Gelombang II di Bandara King Abdul Azis Jeddah.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 05 Jun 2022, 13:18 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2022, 13:18 WIB
Sebanyak 358 jemaah haji Indonesia kloter pertama yang diberangkatkan dari embarkasi solo (SOC 1) sudah tiba di Madinah, Sabtu 4 Juni 2022 telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA)
Sebanyak 358 jemaah haji Indonesia kloter pertama yang diberangkatkan dari embarkasi solo (SOC 1) sudah tiba di Madinah, Sabtu 4 Juni 2022 telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) sekitar pukul 09.58 waktu Arab Saudi (WAS). (Tim dokumentasi Kementerian Agama Republik Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) merilis hasil keberangkatan para jemaah haji Gelombang I yang terbang pada Sabtu, 4 Juni 2022. Total sebanyak 2.735 calon haji telah tiba di Bandara Madinah.

"Kemarin kita memberangkatkan 7 kloter dengan jemaah 2.735 jamaah dan petugas sebanyak 28 orang," tutur Sekretaris Ditjen PHU Kemenag, Ahmad Abdullah Yunus dalam konferens pers, Minggu (5/6/2022).

Yunus mengatakan, keberangkatan dan pemulangan jamaah haji dibagi menjadi dua gelombang, yakni Gelombang I yang mendarat di Bandara Madinah dan Gelombang II di Bandara King Abdul Azis Jeddah.

Adapun secara rinci, embarkasi yang sudah melakukan pelepasan terhadap jemaah, yang pertama adalah Embarkasi Jakarta Pondok Gede dengan satu kloter sebanyak 385 orang dan petugas sebanyak empat orang.

"Embarkasi Jakarta-Bekasi sebanyak dua kloter dengan jumlah jemaah 404 orang jemaah ditambah 4 petugas, kemudian JKS 406 jemaah ditambah empat petugas sehingga jumlah yang dari Jakarta-Bekasi sebanyak 810 orang dan petugas sebanyak delapan orang," jelas dia.

Selanjutnya, kata Yunus, Embarkasi Solo sebanyak dua kloter dengan jumlah jemaah 354 orang dan empat petugas ditambah SOC 02 dengan jumlah jemaah 352 orang dan empat petugas, sehingga total menjadi delapan petugas.

Kemudian Embarkasi Surabaya sebanyak 1 kloter dengan jumlah jemaah 445 orang dengan empat petugas, dan Embarkasi Padang sebanyak 1 kloter dengan jumlah jemaah 389 orang ditambah empat petugas.

"Dari 7 kloter tersebut seluruhnya telah tiba di Arab Saudi melalui Bandara Madinah. Selanjutnya seluruh jemaah yang telah tiba di Madinah akan menetap di Kota Madinah dengan masa tinggal 8 sampai 9 hari, dengan mengacu kecukupan pelaksanaan Salat Arbain, di mana mereka para jemaah akan melaksanakan 40 waktu salat," ujarnya.

Selain itu, jemaah yang telah sampai di Madinah pun diperkenankan untuk berziarah ke Makam Rasulullah dan mendapatkan paket ziarah ke tempat-tempat suci di Madinah, antara lain Makam Baqi, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dan Jabal Uhud.

"Setelah seluruh rangkaian selesai, selanjutnya jemaah akan menuju ke Kota Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib dengan mengambil Miqat di Bir Ali," Yunus menandaskan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saudi Sambut Jemaah Kloter Pertama

Kementerian Agama Republik Indonesia memastikan, sebanyak 358 jemaah haji Indonesia kloter pertama yang diberangkatkan dari embarkasi solo (SOC 1) sudah tiba di Madinah, Sabtu 4 Juni 2022.

Kloter pertama jamaah haji tanah air diketahui mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) sekitar pukul 09.58 waktu Arab Saudi (WAS).

"Kami sangat bergembira bisa menyambut kloter pertama jemaah haji Indonesia bersama Deputi Urusan Ziarah Kementerian Haji dan Umrah Abdurrahman al Bejawi," ujar Duta Besar Indonesia di Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad di Bandara AMAA Madinah, seperti dikutip dari siaran pers tertulis, Minggu (5/6/2022).

Abdul mengaku terharu sekaligus bahagia saat menyambut ratusan jemaah itu. Bagaimana tidak, ibadah yang dilakukan umat Islam setiap satu tahun sekali harus absen selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

"Saya merasakan bahagia dan haru. Ini sudah ditunggu banyak orang, masyarakat Indonesia. Mereka sudah lama menunggu lama, apalagi setelah tertunda dua tahun karena pandemi," tutur Abdul.

Dubes RI di Saudi berpesan agar seluruh jemaah haji tetap menjaga kesehatan. Meski pandemi sudah menurun, jemaah tetap harus disiplin protokol kesehatan ketika menjalani ibadah haji. Selain itu, kondisi di Arab Saudi saat ini sangat panas.

"Jemaah jangan lupa minum, dan makan. Semoga semuanya diberi kesehatan dan bisa menunaikan ibadah dengan baik," ucapnya.

Dimulai Fase Haji

Kehadiran Kloter SOC 1 ini menandai dimulainya fase kedatangan jemaah haji Indonesia. Mereka mendapat penyambutan khusus dari pejabat Indonesia serta Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, seperti dibentuknya panggung kecil untuk dilewati jemaah sambil mendapat siraman bunga sebagai bentuk penghormatan

Tak hanya itu, jemaah haji Indonesia juga mendapat hadiah dalam kemasan kotak yang berisi sajadah dan kurma. Senandung thala'al badru juga mengiringi kedatangan jemaah menambah keharuan suasana di Terminal Haji Bandara Internasional AMMA Madinah.

Sebelumnya, saat melepas keberangkatan jemaah haji Indonesia di Jakarta, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpesan agar jemaah haji menjaga kesehatan dan membiasakan minum air putih karena cuaca panas di Saudi. Menag juga mendoakan jemaah bisa menjalankan ibadah dengan baik dan memperoleh haji mabrur.

Kemenag juga sebelumnya mengiri Petugas PPIH (Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) sebanyak di 828 orang, yang diberangkatkan pada Rabu (1/6/2022) yang di bagi daerah kerja ke Jeddah, Madinah dan Mekkah.

Infografis Syarat Jemaah Berangkat Haji 2022
Infografis Syarat Jemaah Berangkat Haji 2022 (Liputan6.com/Trie Yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya