Relawan PMI Kota Tangerang Semprotkan Disinfektan Eco Enzim ke Pemukiman Usai Banjir

Oman mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan untuk mencegah timbulnya bibit penyakit pascabencana banjir.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 18 Jul 2022, 14:12 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2022, 14:10 WIB
Relawan PMI menyemprotkan cairan Eco Enzim di  perumahan Puri Kartika, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug Kota Tangerang usai banjir yang menggenang di sejumlah perumahan. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)
Relawan PMI menyemprotkan cairan Eco Enzim di perumahan Puri Kartika, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug Kota Tangerang usai banjir yang menggenang di sejumlah perumahan. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pemukiman, rumah ibadah dan fasilitas umum yang pada akhir pekan lalu terdampak banjir di Kota Tangerang, langsung disemprot disinfektan ramah lingkungan oleh relawan PMI setempat, Senin (18/7/2022).

Penyemprotan tersebut menggunakan cairan Eco Enzim. Seperti yang terpantau di  perumahan Puri Kartika, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug Kota Tangerang, petugas PMI menyemprotakan disinfektan tersebut ke tiap rumah dan masjid pemukiman.

Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan untuk mencegah timbulnya bibit penyakit pascabencana banjir.

Sebab, dikhawatirkan banjir membawa material sampah dan bibit penyakit yang dapat mengancam kesehatan. 

"(Penyemprotan dilakukan) yang merendam sejumlah lokasi di Tangerang di beberapa wilayah yang merupakan lokasi terparah. Cairan disinfektan sangat efektif dan reaksinya cepat untuk membunuh semua mikroorganisme seperti virus, bakteri dan jamur," jelas Oman.

Sementara, Agus Gilang Prabowo Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Kota Tangerang juga mengatakan, cairan ini memiliki aksi residual yang lama dan dipengaruhi oleh bahan organik, tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi terhadap kulit maupun mata serta tidak korosif.

 

Antisipasi Datangnya Penyakit

Kondisi Banjir di Perumahan Ciledug Indah
Warga berjalan melewati banjir di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (16/7/2022). Banjir tersebut merendam ratusan rumah di dua titik-titik tersebut dengan ketinggian yang bervariasi, mulai dari 50 sentimeter, hingga 1,5 meter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Aksi ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi risiko yang kemungkinan terjadi dan dampak pascabanjir seperti penyebaran penyakit antara lain diare, leptospirosis, demam berdarah dengue (DBD) dan lain-lain," jelas Agus.

Selain Penyemprotan cairan disinfektan ramah lingkungan PMI Kota Tangerang juga mendistribusikan cairan Eco Enzim tersebut kepada masyarakat yang terdampak untuk melakukan penyemprotan secara mandiri secara berkala. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya