Liputan6.com, Tangerang - Berpura-pura akan memborong minuman kekinian, aksi ibu-ibu di Jalan Beringin Raya, Karawaci, Kota Tangerang, malah menghipnotis dan membawa kabur motor milik penjaga toko.
Kanit Reskrim Polsek Benteng, AKP Imron menjelaskan, pelaku yang diperkirakan sudah berusia kepala empat itu kerap menghipnotis korbannya di Karawaci. Sehingga, aksi dengan modus serupa sebenarnya bukan sekali dilakukan ibu tersebut.
"Yang menjadi catatan, saya sudah koordinasi dengan Kanit Reskrim Karawaci, diduga pelaku sudah sering melakukan itu (hipnotis) di Karawaci. Kurang lebih ada lima kasus serupa di sana (Karawaci)," papar Imron saat dikonfirmasi, Kamis (4/8/2022).
Advertisement
Menurutnya, walau kejadian di Karawaci, tapi korban bernama Sarah itu diturunkan oleh pelaku di Tangcity Mall sebelum motornya dibawa kabur. Imron meyakinkan, emak-emak yang beraksi di toko Haus itu bukan perdana menghipnotis korbannya.
Baca Juga
"Ternyata benar sudah ada laporan masuk, TKP awal Karawaci. Modus seperti itu sudah lima kali di Karawaci, pelakunya itu sama. Kemarin tak cocokin fotonya sama Kanit Karawaci sama cewek itu," ungkap Imron.
Saat kejadian, pelaku datang tengah malam saat toko sudah tutup. Dari aksi hipnotis, korban pegawai toko atas nama Riza, kehilangan sepeda motor.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kronologi Kejadian
Sarah, rekan korban yang juga pegawai toko minuman itu menjelaskan, peristiwa pencurian dengan modus hipnotis bermula saat toko minuman yang dia jaga didatangi seorang wanita. Wanita itu berpura-pura memesan minuman dalam partai besar.
Namun, pelaku berpura-pura tidak membawa uang cukup, lalu pegawai menawari pelaku untuk membayar secara debit. Namun pelaku, bersikeras ingin membayar pesanannya itu dalam bentuk tunai.
Diduga sudah kena hipnotis dan terlihat meyakinkan, rekannya Riza alias si pemilik motor menawarkan pelaku untuk diantar ke gerai ATM terdekat. Tapi pelaku menolak karena temannya ini laki-laki.
"Enggak mau kalau sama cowo, akhirnya saya (Sarah) yang anterin, karena tidak bisa bawa motor jadinya saya dibonceng dan mengarah ke gerai ATM dekat SPBU Tangcity Mall, di sana dia mengaku mau telpon suaminya," kata Sarah.
Kemudian pelaku beralasan kepada Sarah, kalau suaminya sudah berada di toko minuman tempatnya bekerja. Kemudian anaknya berada di Modernland, dekat toko minuman tersebut.
"Saat itu saya merasa seperti dihipnotis. Sejujurnya saya lupa-lupa ingat, tapi akhirnya saya sadar kalau saya korban hipnotis," aku Sarah.
Hingga selanjutnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Benteng. (Pramita Tristiawati)
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement