Megawati: Kalau Saya Tidak Galak, PDIP Tak Akan Bisa Menang Pemilu 2 Kali

Megawati mengingatkan kader PDIP sudah harus siap tempur di Pemilu 2024. Bagi yang tidak suka, dipersilakan keluar pindah ke partai lain.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2022, 18:28 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku tidak masalah dinilai sebagai ketua umum yang galak. Jika tidak galak, kata dia, PDIP tidak bisa menang pemilu dua kali berturut-turut. PDIP menjadi pemenang pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.

"Sepanjang saya jadi ketua umum kalian, saya dibilang galak. Saya ketua umum, kalau ketua umum enggak galak, tidak akan PDI Perjuangan bisa menang dua kali," ujar Megawati dalam sambutan peresmian kantor partai baru secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022).

Megawati mengingatkan kader PDIP sudah harus siap tempur di Pemilu 2024. Bagi yang tidak suka, dipersilakan keluar pindah ke partai lain.

"Kalian itu maunya apa. Mau jadi apa. Jawab ya. Saya akan minta pertanggungjawaban kalian. Saya akan minta satu persatu sebelum kita tempur di 2024. Fair lho. Jadi bisa mikir. Kalau mau ikut partai lain. Silakan. Ini demokrasi kok. Tapi jangan menjadi beban dalam partai kita, organisasi kita," tegas Megawati.

Dia mengaku banyak ditanya alasan partainya terlihat belum banyak bergerak menghadapi Pemilu 2024. Dia mengatakan, PDIP secara organisasi sudah siap, hanya tinggal menggembleng kader.

"Ingat, tahun Pemilu 2024, semua partai sudah siap-siap. Sampai saya banyak menanyakan, kok ibu tenang-tenang saja. Dari sisi kesiapan organisasi saya yakin sudah siap. Yang belum itu kan kesiapan orang orangnya. Lha ini saya gembleng sekarang," ujar Megawati.

Menang Karena Rakyat

Megawati Sukarnoputri
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Presiden Kelima RI ini mengingatkan internal PDIP bahwa kemenangan pemilu karena pilihan rakyat. Kader PDIP diminta tidak lupa diri dan tidak menjadi beban partai.

"Jangan lupa lho. Kamu pikir kamu yang memenangkan? Rakyat yang memenangkan. Rakyat yang memenangkan, sekali lagi rakyat yang memenangkan. Yang mencintai PDI Perjuangan," ucap Megawati.

Megawati meminta kader PDIP, termasuk yang duduk di eksekutif dan legislatif, supaya tidak lupa atas harapan-harapan yang ditumpahkan pada partai itu.

"Kalau sekarang kalian lalu mengubah diri dari seorang yang tadinya masuk sebagai rakyat biasa berkehidupan sederhana, terus mulai ketika terjadi perubahan dengan sebuah harapan menjadi kalangan menengah, mulai lupa," ucap Megawati.

Pengalaman di Jepara

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menandatangani prasasti peresmian 25 kantor partai di sejumlah daerah. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Dalam amanatnya, Megawati memerintahkan kadernya untuk menggelorakan semangat dalam menyejahterakan rakyat dan memenangkan Pemilu 2024. Dia menceritakan pengalamannya waktu membangun Partai Demokrasi Indonesia (PDI) ketika masuk ke pelosok-pelosok desa.

Saat itu, Megawati diundang untuk berbicara di hadapan sekitar 30 warga di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

"Waktu ketemu mereka-mereka, bertemu di Jepara ada tokoh meminta saya datang, ada 30 orang di rumah sederhana," kata Megawati.

Saat itu, putri Bung Karno itu diminta tokoh untuk menyampaikan misinya dan identitasnya. Warga di Jepara itu ingin mendengar apakah betul Megawati putri Sang Proklamator RI.

"Saya bilang, betul saya putri Bung Karno. Apa yang ada saya lihat, mereka awalnya nunduk, petani, nelayan, ketika mendengar itu langsung tegak," kata Megawati.

Megawati melihat warga yang ditemuinya sangat bersemangat. "Tidak pernah saya lupakan seumur hidup, sinar dari mata mereka ke luar berkedip-kedip," ujar Megawati.

Megawati juga mendapat bantuan dukungan dari para warga itu secara cuma-cuma. Mereka mengaku merupakan loyalis Bung Karno sekaligus kader PNI.

"Buat saya itu adalah sebuah statement. Keinginan saya, kalian pun matanya tegak begitu, bersinar-sinar," jelas dia.

Megawati menginginkan seluruh kader PDIP memiliki semangat dengan orang desa yang ditemuinya kala itu. Megawati pun berharap PDIP bisa menang kembali untuk ketiga kalinya di Pemilu 2024.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Kader PDIP Tidak Loyal dan Sentilan Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kader PDIP Tidak Loyal dan Sentilan Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya