Liputan6.com, Jakarta - Di akhir pekan, Minggu 4 September 2022, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo menyempatkan diri mengajari Puan Maharani berkuda. Suasana pertemuan tersebut pun sangat cair dan terbuka.
"Jadi kita punya tadi Mbak Puan berkenan untuk mulai latihan naik kuda. Karena tahu bahwa di sini kita melatih kuda juga untuk olahraga equestrian ya," kata Prabowo usai pertemuan, Minggu 4 September 2022.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Puan mengaku senang diajari Prabowo berkuda. Bahkan, Ketua DPR RI ini menjajal kuda kesayangan Prabowo.
"Kami, saya diperkanankan untuk mencoba kuda kesayangan beliau," kata Puan.
Selain itu menurut Prabowo, pertemuan politik keduanya menghasilkan sebuah kesepakatan. Prabowo menyatakan PDIP dan Gerindra sepakat untuk meneruskan komunikasi persahabatan.
"Intinya kita sepakat untuk terus berkomunikasi dengan baik untuk melanjutkan persahabatan dan hubungan kekeluargaan," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, Gerindra dan PDIP memiliki kesamaan pandangan dan ideologis. Suasana kebersamaan dengan PDIP juga sangat akrab. Prabowo yakin partainya bisa bersinergi dengan PDIP.
"Dan karena kita banyak pandangan yang sama secara ideologis kita partai kebangsaan kita komitmen dengan Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, persatuan, nasional kerakyatan," terang Prabowo.
Berikut sederet fakta terkait pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dihimpun Liputan6.com:
1. Prabowo Ajari Puan Maharani Berkuda
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo mengajari Puan berkuda di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu 4 September 2022. Suasana pertemuan tersebut pun sangat cair dan terbuka.
"Jadi kita punya tadi Mbak Puan berkenan untuk mulai latihan naik kuda. Karena tahu bahwa di sini kita melatih kuda juga untuk olahraga equestrian ya," kata Prabowo usai pertemuan.
Sementara itu, Puan mengaku senang diajari Prabowo berkuda. Bahkan, Ketua DPR RI ini menjajal kuda kesayangan Prabowo.
"Kami, saya diperkanankan untuk mencoba kuda kesayangan beliau," kata Puan.
Ia mengaku berkuda bukan hal yang mudah, butuh keberanian untuk mengendalikan kuda yang dinaiki.
"Ternyata naik kuda itu juga perlu satu keberanian, satu semangat untuk kemudian bisa bersama bersinergi bersama kudanya supaya kudanya itu enggak kita arahan ke kanan jadi ke kanan, kita arahkan ke kiri jadi ke kiri," ujar Puan Maharani.
"Dan ternyata tidak semudah yang saya lihat di film-film atau TV-TV. Naik kuda itu juga perlu teori yang baik dan bener," sambungnya.
Prabowo pun menambahkan berkuda memerlukan ketenangan.
"Perlu ketenangan," kata Prabowo.
"Nah, perlu ketenangan. Enggak boleh grogi," balas Puan.
"Itu juga mungkin saya datang ke sini dengan penuh ketenangan karena saya merasa datang ke rumah keluarga sendiri," lanjut Puan.
Advertisement
2. Sebut Gerindra dan PDIP Sepakat Melanjutkan Persahabatan
Pertemuan politik di kediaman Prabowo Subianto dengan Puan Maharani menghasilkan sebuah kesepakatan. Prabowo menyatakan PDIP dan Gerindra sepakat untuk meneruskan komunikasi persahabatan.
"Intinya kita sepakat untuk terus berkomunikasi dengan baik untuk melanjutkan persahabatan dan hubungan kekeluargaan," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, Gerindra dan PDIP memiliki kesamaan pandangan dan ideologis. Suasana kebersamaan dengan PDIP juga sangat akrab. Prabowo yakin partainya bisa bersinergi dengan PDIP.
"Dan karena kita banyak pandangan yang sama secara ideologis kita partai kebangsaan kita komitmen dengan Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, persatuan, nasional kerakyatan," ujarnya.
"Jadi saya kira suasana sangat akrab sangat baik, ke depan saya optimis ke depan bersinergi dengan baik," kata Menteri Pertahanan (Menhan) ini menyambung.
Mantan Danjen Kopassus ini merasa terhormat dengan kedatangan Puan di Hambalang. Prabowo juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut.
"Saya dapat kehormatan besar kedatangan ibu Puan Maharani, kebetulan beliau Ketua DPR RI tapi juga pimpinan PDI Perjuangan," kata Prabowo.
3. Jawab Soal Peluang Duet dengan Puan di Pilpres 2024
Kemudian Prabowo bicara soal peluang berduet dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai pasangan di Pilpres 2024. Prabowo mengatakan adanya kemungkinan tersebut.
"Jadi kalau anda tanya memungkinkan atau tidak memungkinkan, saya kira dari segi teori kemungkinan, ya pasti memungkinkan," kata Prabowo.
Dia menyebut apabila demi kebaikan bangsa dan negara, maka harus dilakukan. Namun, Prabowo menekankan bahwa perjalanan untuk menuju koalisi dengan PDIP masih panjang.
"Tentunya ini masih perjalanan masih panjang. PDIP harus memikirkan, Gerindra. Bagi kita, apapun demi kebaikan bangsa dan negara kami siap melaksanakan," jelasnya.
Sementara itu, Puan Maharani juga setuju dengan apa yang disampaikan Prabowo. Dia menuturkan hal apapun bisa terjadi di politik demi kemajuan bangsa dan negara.
"Kalau kemudian ditanya, apakah ada kemungkinan, ya semua itu menurut saya ada kemungkinan. Tidak ada yang tidak mungkin di politik demi kemajuan bangsa dan negara," tutur Puan.
Advertisement
4. Puan Maharani Bawa Pesan Khusus dari Megawati
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani melakukan safari politik dengan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang Jawa Barat, Minggu 4 September 2022. Puan mengaku membawa pesan khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk Prabowo.
"Kalau ada pesan atau tidak dari Bu Mega, enggak mungkin saya ada di sini kalau enggak bawa pesan," ujar Puan.
Kendati begitu, Puan enggan membocorkan apa pesan khusus dari Megawati untuk Prabowo Subianto. Dia menyebut pesan tersebut hanya diketahui dirinya dan Prabowo.
"Pesannya itu cuma saya dan Mas Bowo yang tau. Kalau enggak ada rahasianya, enggak seru dong, kalau sudah dibuka semuanya," kata dia.
"Ini kan juga yang ditunggu oleh media sebenarnya, karena rahasia-rahasia lanjutan yang akan kita umumkan di waktu mendatang," sambung Puan.
Menurut dia, pertemuan tersebut barulah penjajakan antara kedua partai politik. Puan menyampaikan bahwa Megawati Soekarnoputri juga berencana untuk bertemu dengan para ketua umum partai politik.
"Tentu saja nanti ada waktunya Ibu Megawati sendiri yang akan bertemu pada para ketum. Jadi ini adalah penjajakan yang dilakukan hari ini tentu saja untuk membangun ruang komunikasi bersama-sama," tutup Puan.