Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan senafas dengan Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri terkait pilihan di Pemilu 2024.
Hal ini menyusul banyaknya usulan nama yang dilontarkan oleh para relawan Jokowi.
"Jokowi lahir dari rahim PDIP. Beliau jadi wali kota, beliau jadi Gubernur, beliau jadi Presiden. Saya pastikan pasti satu jalan (Dengan Megawati untuk 2024)," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (13/9/2022).
Advertisement
Baca Juga
Menurut dia, PDIP selalu berpandangan untuk mendukung apapun langkah Jokowi.
"Pastilah saya itu selalu diajari di partai untuk memandang apa pun langkah yang diambil Pak Jokowi dengan cara yang positif," ucap Said.
Selain itu, dia menegaskan, PDIP tak goyah dengan konsolidasi relawan Jokowi. Ia mengingatkan PDIP tak mengandalkan satu figur untuk memenangkan pemilu.
"Kalau dari sisi partai semua orang tahulah PDIP sampai sekarang di berbagai survei tetep teratas. Karena kami tidak mengandalkan kepada figur tertentu. Karena kami punya patron yaitu Bu Mega," kata Said.
Â
Tak Akan Goyah
Said menyebut sosok yang diandalkan PDIP untuk menentukan pilihan adalah Megawati, bukan figur lain.
"Ibu Mega itulah kemudian rapat DPP memutuskan apa yang harus dilakukan oleh partai. Sampai ke tingkat anak ranting. Sehingga kami tidak akan goyah dengan cara-cara seumpamanya Pak Jokowi ketemu relawan dan sebagainya, PDIP tiba-tiba goyah, tidak," pungkasnya.
Â
Advertisement
Minta Relawan Santai
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para relawan untuk tetap santai dan tidak buru-buru memikirkan calon presiden (Capres) 2024.
Jokowi mengaku banyak yang bertanya soal siapa sosok capres yang bakal didukung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Banyak yang bisik-bisik ke saya, ‘Pak niki dukung sinten nggeh?’ (pak ini dukung siapa ya?), lalu saya jawab santai mawon, ojok kesusu (santai saja, jangan buru-buru). Ojok ngante keliru (jangan sampai salah)," ujar Jokowi di sela sambutannya saat menghadiri kegiatan relawan "Sapulidi" di Surabaya, Minggu (21/8/2022).