Safari ke Para Kiai dan Majelis, Plt Ketum PPP: Konsolidasi Menuju Pemilu 2024

Mardiono mengaku, telah mendiskusikan strategi kemenangan untuk Pemilu bersama para kiai dan majelis yang hadir. Mardiono juga diminta untuk terus melakukan pendekatan kepada kader PPP di seluruh Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2022, 08:32 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2022, 08:32 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Kempek di Cirebon, Jawa Barat, milik Ketua Majelis Syariah KH Mustofa Aqil Siradj. (Istimewa)
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Kempek di Cirebon, Jawa Barat, milik Ketua Majelis Syariah KH Mustofa Aqil Siradj. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Kempek di Cirebon, Jawa Barat, milik Ketua Majelis Syariah KH Mustofa Aqil Siradj.

Selain sowan ke pesantren tersebut, Mardiono juga melaporkan dan berkoordinasi terkait langkah PPP menuju agenda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Hari ini saya sowan ke para kiai sekaligus melaporkan agenda politik yang telah kita lalui. Seperti rangkaian Mukernas di Banten, berproses ke Kemenkumham, pendaftaran ke KPU, hingga konsolidasi dengan fraksi,” ujar Mardiono, saat dihubungi, Kamis (15/9/2022).

Mardiono mengaku, telah mendiskusikan strategi kemenangan untuk Pemilu bersama para kiai dan majelis yang hadir. Mardiono juga diminta untuk terus melakukan pendekatan kepada kader PPP di seluruh Indonesia.

"Kita berdiskusi bagaimana strategi kemenangan Pemilu. Para kiai dan majelis juga memberikan pandangan dan meminta saya untuk terus keliling Indonesia melakukan pendekatan kepada kader yang lain,” kata Mardiono.

Sementara itu, KH Mustofa Aqil Siradj menilai kedatangan Mardiono kali ini merupakan awal yang baik untuk sowan kepada para kiai dan majelis.

"Kami menerima kedatangan Pak Mardiono untuk sowan kepada para kiai sepuh. Ini adalah awal yang baik, meminta arahan, doa, serta bimbingan,” tutur KH Mustofa Aqil Siradj.

KH Mustofa Aqil Siradj juga mengucap syukur atas respon dan dukungan dari berbagai wilayah, terkait kepemimpinan PPP yang baru.

"Para kiai menyampaikan syukur kepada Allah, ini semua selesai. Kami pun mendapat respon dari berbagai wilayah dan kiai sangat mendukung kepemimpinan Pak Mardiono. InsaAllah ke depan akan berjalan sesuai harapan,” jelasnya.

Dalam pertemuan kali ini juga turut dihadiri oleh putra almarhum KH Maimoen Zubair yaitu KH Abdullah Ubab Maimoen, Ketua Majelis Kehormatan KH Zarkasih Nur, dan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani. Kemudian para petinggi PPP, KH Haris Shodaqoh, KH Fadlolan Musyaffa, KH Muhyiddin Ishak, KH Mursyid Qorie, Emron Pangkapi, dan Usman M Tokan.

Minta Semua Kader Terima Keputusan Plt Ketum PPP

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyerahkan SK baru PPP. (Istimewa)
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyerahkan SK baru PPP. (Istimewa)

Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Zainut Tauhid Sa'adi meminta semua kader partai berlogo Ka'bah kembali bersatu pasca diterbitkannya SK Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022 tentang pengesahan Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP 2020-2025.

Adapun Mardiono ditunjuk menggantikan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP. Dia ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP lewat Musyawarah Kerja Nasional alias Mukarnas di Serang, Banten beberapa waktu lalu.

“Saya mengajak kepada seluruh kader dan jajaran pengurus PPP di semua tingkatan agar menghentikan semua perbedaan pendapat dan silang sengketa terkait dengan konflik yang terjadi, mari kita kembali bersatu membangun partai dan fokus menyiapkan diri menghadapi Pemilu 2024,” kata Zainut dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022).

Zainut menyebut SK Kemenkumham yang dikeluarkan tanggal 9 September 2022 secara yuridis formal memberikan legitimasi kepada Pak Mardiono sebagai Plt. Ketua Umum.

“ Semoga dengan dikeluarkannya SK tersebut diharapkan dapat menyelesaikan perbedaan pendapat di kalangan kader dan elit partai, sebagaimana kaidah fiqhiyah ; hukmul hakim ilzamun wa yarfa'ul khilaf_ yang artinya ; Putusan hakim (pemerintah) berlaku mengikat dan mengakhiri silang sengketa. Sebagai negara hukum, kita wajib menghormati dan patuh kepada keputusan pemerintah,” ujarnya.

Zainut mengajak kepada seluruh kader dan pengurus partai untuk fokus kembk melakukan kerja-kerja elektoral, melalui berbagai kegiatan yang sudah terprogram dan terencana dengan baik.

Ia mengingatkan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari sehingga diperlukan konsentrasi kerja elektoral yang lebih fokus dan sungguh-sungguh.

“Saya yakin Pak Mardiono dan Pak Suharso Monoarfa masih tetap kompak dan bersama-sama mengawal dan memikirkan agar PPP tidak hanya lolos ambang batas parlemen, melainkan menjadi salah satu pemenang Pemilu 2024,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya