Infrastruktur Jokowi Dinilai Mampu Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan

Pembangunan infrastruktur yang terus digalakkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi membawa angin segar bagi perekonomian masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Okt 2022, 18:56 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2022, 18:08 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau pembangunan infrastruktur konektivitas antar wilayah di Pulau Nias. (Dok Kementerian PUPR)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau pembangunan infrastruktur konektivitas antar wilayah di Pulau Nias. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Pembangunan infrastruktur yang terus digalakkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi membawa angin segar bagi perekonomian masyarakat. Pasalnya, dengan infrastruktur merata yang berhasil dibangun Jokowi berdampak pada peningkatan ekonomi kerakyatan.

Ketua Komisi III DPRD Kendari, Radjab Djinik memuji langkah Presiden Jokowi yang berhasil mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke daerah-daerah. Hal itu dinilai sukses menggenjot perekonomian di daerah terus tumbuh.

Pernyataan Radjab tersebut disampaikan pada saat dirinya menghadiri seminar di Universitas Halu Oleo (UHO) Sulawesi Utara (Sultra) dengan tajuk “Mengkaji Keberpihakan Pemerintah Pusat dalam Menjaga Ekonomi Kerakyatan”.

“Saya pikir sampai hari ini bantuan pemerintah pusat masih kita rasakan. Artinya bantuan dari sisi infrastruktur, lewat tangan-tangan perwakilan kita di pusat, saya pikir masuk terus. Pada dasaranya memperbaiki infrastruktur itu berhubungan dengan ekonomi kerakyatan,” ujar Radjab dalam keterangannya, Selasa (11/10/2022).

Selain dari sisi infrastruktur, Radjab juga mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, dengan SDM yang maju berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

“Memperjuangkan SDM saya pikir itu juga ada hubungannya bagaimana SDM kita baik, dan itu bisa menjalankan ekonomi kerakyatan kita,” pungkasnya.

Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, ekonomi Indonesia pada kuartal II berhasil masuk ke dalam kategori terbaik di dunia dengan angka pertumbuhan senilai 5,44 persen. Secara inflasi, Jokowi juga berhasil menekan di angka 5,9 persen per-akhir September 2022. Padahal negara-negara lain sudah mengalami inflasi di atas 10 persen bahkan mencapai hampir 90 persen.

Sasar ke Pelosok Desa

Pembangunan infrastruktur di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyasar hingga ke pelosok desa. Sejumlah infrastruktur penunjang desa seperti jalan, jembatan, hingga irigasi terbangun di era kepemimpinan Jokowi.

Keberhasilan Jokowi melakukan pembangunan hingga ke desa-desa ini diapresiasi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) Henri Kusuma Rombe. Menurutnya, hal ini merupakan wujud keberhasilan pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia.

Henri mengatakan, salah satu faktor keberhasilan pembangunan infrastruktur desa adalah peran Jokowi sebagai pemerintah pusat. Presiden ke-7 RI ini dinilai telah memberikan dukungan penuh kepada daerah untuk merealisasikan pembangunan-pembangunan di wilayahnya.

Henri menuturkan Kabupaten Sigi menjadi salah satu wilayah yang berhasil merealisasikan banyak pembangunan berkat dukungan pemerintah pusat. Selama hampir delapan tahun kepemimpinannya, Jokowi berhasil membangun daerah hingga ke desa-desa.

“Dukungan pemerintah pusat dalam membangun infrastruktur di daerah sangat baik. Selama dua periode kepemimpinan Pak Jokowi telah banyak membangun daerah,” ujar Henri.

Presiden Jokowi sendiri telah banyak mencatatkan capaian-capaian pembangunan infrastruktur di desa-desa. Sejak periode awal kepemimpinannya, Jokowi berhasil membangun jalan desa sepanjang 316.590 kilometer.

Jokowi juga berhasil membangun jembatan desa sepanjang 1.597.529 meter serta menyediakan air bersih untuk desa sebanyak 1.474.544 unit. Selain itu, Jokowi juga mampu merealisasikan irigasi desa sebanyak 501.054 unit dan pembangunan pasar desa sejumlah 12.297 unit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya