Pj Gubernur DKI Heru Budi Minta Distamhut Pangkas Pohon Rawan Tumbang di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Distamhut DKI Jakarta untuk memangkas pohon tua di Ibu Kota agar tidak tumbang dan menimbulkan bencana saat terjadi cuaca ekstrem.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Nov 2022, 19:15 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi Pohon Tumbang di Jakarta
Ilustrasi pohon tumbang di Jakarta (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta untuk memangkas pohon tua di Ibu Kota agar tidak tumbang dan menimbulkan bencana saat terjadi cuaca ekstrem.

"Saya perintahkan Dinas Pertamanan untuk pangkas semua pohon," kata Heru melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (11/11/2022). Dilansir dari Antara.

Ia juga meminta agar semua pohon di komplek Balai Kota Jakarta untuk dipangkas terutama di bagian puncak atau ranting pohon.

Sementara itu, Kepala Distamhut DKI Suzi Marsitawati mengatakan pihaknya rutin melalukan pemangkasan pohon tua dan pohon berukuran besar.

"Dilaksanakan oleh Distamhut dan suku dinas di lima wilayah kota," imbuh Suzi melalui pesan singkat.

Di sisi lain, BPBD DKI meminta masyarakat untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi di antaranya banjir, angin kencang, tanah longsor termasuk ancaman pohon tumbang.

BPBD DKI mencatat selama sepekan terakhir sudah ada 24 laporan pohon tumbang dan yang paling banyak berada di Jakarta Selatan sebanyak 23 laporan pohon tumbang.

Terbaru pohon tumbang terjadi di halaman utama Balai Kota Jakarta yang mengakibatkan enam orang mengalami luka ringan dan berat.

28 Sepeda Motor Tertimpa Pohon

Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa sore (11/10/2022).
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa sore (11/10/2022). (Dok. Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Selain itu, ada juga 28 sepeda motor yang tertimpa pohon trembesi berukuran diameter sekitar 70 sentimeter itu.

BPBD DKI mengimbau masyarakat untuk menyiapkan perlindungan diri bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan seperti membawa payung, jaket, topi, atau jas hujan.

Kemudian, bagi para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan mulai terjadi pada Oktober dan diperkirakan puncak musim hujan pada Januari-Februari 2023.

Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia
Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya