Wapres Apresiasi Buku Towards Halal, Jadi Pedoman Literasi Kebijakan di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Penulis buku Dr. Siti Nur Azizah, M.Hum menerbitkan karya terbarunya yang berjudul "Towards Halal”. Menurut dia, buku ini akan membedah literasi soal regulasi dan pengetahuan halal di Indonesia.

“Buku ini terbit untuk memperkuat literasi sekaligus mempopulerkan wacana halal bagi seluruh pihak, baik bagi pemerintah, pelaku industri dan usaha dan masyarakat luas,” kata Siti dalam keterangan pers diterima, Minggu (4/12/2022).

Siti menjelaskan, dalam agama Islam, Halal merupakan segala objek atau kegiatan yang diizinkan untuk digunakan atau dilaksanakan. Oleh karena itu, dia meyakini buku ini mampu menceritakan bagaimana perjalanan regulasi labelisasi dan sertifikasi halal yang berlaku di Indonesia secara mendalam.

“Buku ini tidak hanya mengajak pembaca untuk memahami teori dan landasan hukum halal-haram semata, namun juga membahas kekuatan dan kemandirian ekonomi dalam Islam,” urai dia.

Guna mendalami isi dari buku ini, Siti pun membedah buku yang ditulisnya pada tanggal 3 Desember, 2022 di Opus 1 Ballroom, The Tribrata, Darmawangsa. Alip Purnomo sebagai ketua pelaksana kegiatan menyatakan, “Towards Halal” merupakan buku kedua ibu Azizah yang kami harapkan dapat dinikmati oleh publik, salah satunya melalui forum bedah buku ini.

“Buku ini diharapkan dapat mendukung upaya semua pihak dalam membumikan wacana halal di Indonesia,” harap Alip.

Sebagai informasi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno juga memberikan testimoninya secara virtual. Menurut mereka, kehadiran buku ini dapat mampu menambah khasanah ilmu dan menjadi acuan tentang pemahaman halal dari berbagai sudut pandang.

“Buku ini sangat relevan dengan prioritas pemerintah yaitu pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, utamanya industri halal dan dalam buku ini penulis menguraikannya secara detail. Harapannya pembaca dapat semakin memahami bagaiamana hal itu disusun dan pengaruhnya terhadap kualitas produk yang dikonsumsi,” ujar Wapres Ma’ruf.

“Sudah semestinya Indonesia memegang peranan penting dalam eksosistem halal dunia. Saya mendukung bedah buku ini, buku ini mengurai pentingnya regulasi dan sertifikasi halal di Indonesia dan isu yang sangat strategis,” tambah Sadiaga.

Selain testimoni virtual, acara juga dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh nasional sebagai pembicara, seperti Prof. Abdul Ghani (Mantan Hakim Agung), Dr. Amirsyah Tambunan (Sekjen MUI), Dr. Mufti Mubarok (Waka BPKN), dan Putu Rahwidyasa (Direktur KNEKS).

“Penguatan produk halal di Indonesia harus didukung dengan kebijakan yang tepat, seperti pemangkasan alur sertifikasi dan labelisasi Halal,” kata Amirsyah saat memberikan testimoninya.